Makassar, Bappelitbangda - Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Prov. Sulsel menyelenggarakan Coaching Clinic 7+ Implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) Tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Mamminasata Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari Jumat, 25 Oktober 2024.
Kegiatan Coaching Clinic 7+ yang dibuka oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Inyo, ST, M.Eng mewakili Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh Asisten II Sekretariat Daerah Prov, Sulsel dan Kepala Bappelitbangda Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan mewakili Ketua Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman. Selain itu Tim Teknis Project Implementation Unit (PIU-T) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Tim Teknis Project Management Unit (PMU) BAPPENAS hadir secara hybrid untuk memberikan rekomendasi terhadap pelaksanaan Implementasi SSK di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang telah melaksanakan tahapan Milestone-4 Lanjutan pada tahun ketiga pendampingan.
Rencana pembangunan IPLT di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan pada tahun 2025 mendatang memerlukan persiapan diantaranya pembentukan lembaga pengelola UPT PALD, sensus tangki septik individual dalam rangka penyiapan data pelanggan layanan lumpur tinja terjadwal, serta penyelesaian Perda Pengelolaan Air Limbah Domestik untuk meningkatkan akses Sanitasi Aman.
Dengan terbangunnya Plant Badriah yang mengelola sampah anorganik menjadi bahan bakar alternatif yang dimanfaatkan oleh offtaker PT.Semen Tonasa akan meningkatkan akses Pengurangan Sampah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sehingga pada akhir tahun 2024 ditargetkan telah mencapai 30% akses Pengurangan Sampah di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.
Komentar : ( 0 )