Bidang Perekonomian dan SDA Mengikuti Acara Diskusi dan Kick Off Meeting

Makassar, Bappelitbangda - Diskusi dan Kick Off Meeting Pendampingan Penyelerasan Muatan Ekonomi Syariah pada Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah dan Daerah (RPJMN dan RPJMD) 2025 – 2029 secara virtual, Kamis, 30 Januari 2025.

Kegiatan dihadiri oleh A. Dipa Rahayu, SP, M.Si (Fungsional Perencana Ahli Madya) dan Mulyati, SE, MM (Penelaah Teknis Kebijakan) Bidang Perekonomian dan SDA Bappelitbandga Prov. Sulsel.

Acara ini dilaksanakan oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah (KNEKS), Kepala Bappeda seluruh Indonesia, Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) seluruh Indonesia, dan Kepala Sekretariat KDEKS seluruh Indonesia.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan muatan Ekonomi Syariah pada Dokumen RPJMN dan RPJMD 2025 – 2029.  Sulawesi Selatan termasuk dalam 25 provinsi yang telah memuat arah kebijakan ekonomi syariah dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 – 2045.

Dalam rancangan teknokratik RPJMD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2025 – 2029, salah satu program prioritas daerah adalah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. Sinergi dan upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Sulawesi Selatan, adalah Festival Ekonomi Syariah (FESyar) yang diinsiasi oleh Bank Indonesia, Kawasan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS) di Sulawesi Selatan, diantaranya Kawasan Grand Mall di Maros dan Kawasan Lego-Lego di Makassar, Pengembangan Rumah Potong Hewan Halal dan Modern yang terletak di Jalan Tamangapa Raya Kecamatan Manggala Makassar. 

Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) hadir sebagai katalisator dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.  Pada level Provinsi, telah terbentuk 31 Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

KDEKS merupakan modal kelembagaan untuk akselerasi pengembangan ekonomi syariah, memudahkan koordinasi dan sinkronisasi antara program kerja nasional dengan kebutuhan dan karakteristik spesifik daerah dalam mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah.  

Ekosistem ekonomi yang berkelanjutan dan berlandaskan prinsip syariah dapat terwujud jika terdapat kolaborasi lintas sektor.  Sinergi antara masyarakat,  pelaku usaha dan lembaga keuangan akan memperkuat literasi keuangan syariah di masyarakat.  

Komentar : ( 0 )

Tinggalkan Komentar

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jl. Urip Sumoharjo No.269 Km.5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90231
Telepon : 0411 - 453486 (Ext.1)

Email : bappelitbangda@sulselprov.go.id, Bappelitbangda22@gmail.com
Statistik Pengunjung
  • Hari ini : 12240
  • Bulan ini : 68526
  • Tahun ini : 394461
TOP
>