Solo, Bappelitbangda - A. Dipa Rahayu, S.P, M.Si (Perencana Ahli Madya) Bidang Perekonomian dan SDA Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan menghadiri Konsultasi Publik Hasil Studi Targetted Scenario Analysis (TSA) dan Penilaian Areal Bernilai Konservasi Tinggi (ABKT) yang dirangkaikan dengan kegiatan FOLUR Benchmarking.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Agustus 2024 di Arcadia Ballroom, The Alana Hotel & Conventioan Center Solo, Jawa Tengah. Acara ini dibuka oleh Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas, Jarot Indarto.
Food System, Land Use and Restoration (FOLUR) merupakan proyek nasional yang dilaksanakan atas kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta UNDP dan FAO dengan dukungan pendanaan Global Environment Facility (GEF).
Proyek FOLUR bertujuan untuk mentransformasi pengelolaan system pangan dan lanskap berbasis kopi, kakao, kelapa sawit dan padi melalui penerapan pendekatan penggunaan lahan komprehensif yang menghubungkan konservasi keanekaragaman hayati, restorasi dan produksi dalam skala besar.
Locus area Proyek FOLUR berada di 5 wilayah dengan rincian fokus komoditas yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh dengan komoditi kopi; Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara dengan komoditi kopi dan kelapa sawit; Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat dengan komoditi kelapa sawit; Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan dengan komoditi kakao dan padi; Kabupaten Sorong, Provinsi papau Barat Daya dengan komoditi kelapa sawit.
Proyek FOLUR berlangsung selama 5 tahun yaitu tahun 2022 – 2027. Sehubungan dengan pelaksanaan proyek FOLUR di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, telah dilakukan analisa dan verifikasi awal dalam rangka menduykung pemilihan lokasi intervensi melalui pendekatan Integrated Landscape Management (ILM)/ Pengelolaan Lanskap Terpadu.
Pengelolaan ILm bertujuan untuk membantu memastikan keberlanjutan pasokan pangan pada rantai nilai komoditas dan tanaman pangan dengan tetap mempertimbangkan ekosistem bernilai konservasi tinggi dan hutan stock karbon tinggi, sehingga dapat membantu memitigasi risiko dan membangun ketahanan social serta ekologi.
Pada tahun 2024 ini , studi TSA dan Penilaian ABKT telah dilaksanakan di Provinsi Aceh, Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sulawesi Selatan. Studi TSA dan Penilaian ABKT untuk Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan dilakukan oleh konsultan PT Agrisoft Citra Buana. Hasil kajian studi TSA dan Penilaian ABKT di Kabupaten Luwu Provinsi Sulawesi Selatan.
Komentar : ( 0 )