Fungsional Perencana Bidang Infrastrukstur dan Kewilayahan Mengikuti Secara Virtual Workshop Kesiapan Pemerintah Daerah Untuk Readiness  Criteria SPAM Regional

Makassar, Bappelitbangda - Fungsional Perencana Ahli Madya Bidang Infrastrukstur dan Kewiklayahan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ariany Rofaidah, ST, M.Si dan Sri Agustiati Bachtiar, S.Pi, M.Si mengikuti secara online Workshop Kesiapan Pemerintah Daerah  untuk Readiness Criteria SPAM Regional yang dilaksanakan oleh Direktorat Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR RI, pada hari Senin, 29 Juli 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 8 Provinsi yang termasuk dalam SPAM Regional Engineering Service Project (ESP) yaitu Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Barat, Provinsi Banten, Provinsi Kaltim, Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Provinsi Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam sambutan pembukaannya Direktur Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR menyampaikan workshop ini memiliki arti penting dalam mengetahui kesiapan pemerintah daerah dalam implementasi pembangunan SPAM.

Dalam kegiatan tersebut pihak Asian Development Bank (ADB) selaku mitra pendanaan menyampaikan pesan untuk memperhatikan kesiapan lahan sebagai salah satu persyaratan mutlak dalam pelaksanaan pembangunan SPAM serta keterlibatan secara aktif segenap pemangku kepentingan dalam pengelolaannya melalui komunikasi yang baik antara antara pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat selaku penerima manfaat.

SPAM Regional merupakan upaya  untuk mencapai pemenuhan target akses air minum aman 100 % di tahun 2045, yang saat ini  baru mencapai 20%. Pemenuhan kebutuhan ini membutuhkan pendekatan secara massif berupa pembangunan SPAM Regional, khususnya bagi kab/kota yang tidak memiliki sumber air baku yang handal.

SPAM Regional Engineering Service Project (ESP) di Provinsi Sulawesi Selatan mencakup Kota Pare-Pare, Kabupaten Sidenreng Rappang,  Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Enrekang yang sumber airnya direncanakan bersumber dari Bendung Sungai Tabang dengan kapasitas 500 ltr/detik dengan lingkup pekerjaan berupa,
(1). Pembangunan intake dan bendung disertai konstruksi lainnya;
(2). Pembangunan IPA dengan ruang kendali SCADA; dan
(3). Pembangunan  fasilitas pendukung lainnya (jaringan distribusi offtake & penambahan sambungan rumah).

Adapun output yang direncanakan dengan pembangunan SPAM regional Ajatappareng adalah,
(1). Terbangunnya intake & bendung;
(2) terbangunnya kapasitas IPA 549 ltr/dtk;  (3). Terbangunnya jaringan distribusi yang terdiri dari 8 offtake, 1 booster pump dan 1 bak pelepas tekanan;
(4). Total SR yang akan terlayani oleh SPAM Regional Ajatappareng adalah 82.315.

Readiness Criteria yang harus dipenuhi dalam pembangunan SPAM Regional adalah ketersediaan lahan, Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Minum (RISPAM), Feasibility Study (FS), Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Biaya (RAB), Kelembagaan, Izin Air Baku dan Studi Lingkungan yang harus didukung oleh komitmen daerah yang tertuang dalam surat pernyataan Kepala Daerah dan Surat Usulan Kepala Daerah.

Dalam Workshop tersebut juga disampaikan rencana penyelenggaraan SPAM secara terpadu dengan penyelenggaraan sanitasi berupa penyelenggaraan SPAL dan pengelolaan sampah, sebagaimana diatur dalam PP 122 Tahun 2015 tentang SPAM untuk mencegah pencemaran air baku dan menjamin keberlanjutan fungsi penyediaan air minum.

Komentar : ( 0 )

Tinggalkan Komentar

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jl. Urip Sumoharjo No.269 Km.5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90231
Telepon : 0411 - 453486 (Ext.1)

Email : bappelitbangda@sulselprov.go.id, Bappelitbangda22@gmail.com
Statistik Pengunjung
  • Hari ini : 4800
  • Bulan ini : 436917
  • Tahun ini : 998146
TOP
>