Makassar, Bappelitbangda - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Lokakarya Kolaborasi dan Sinkronisasi Program/Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2025 (Si Lebah Unggulan).
Pertemuan tersebut membahas terkait Rancangan Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan penanggulan kemiskinan Tahun 2025, RKA Tahun 2025 dan Renja Tahun 2025.
Kegiatan dibuka Kepala Bappelitbangda Sulsel, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg dan dihadiri oleh Kepala perwakilan JICA RDPA, Shintani Naoyuki beserta tim ahli JICA RDPA, OPD teknis lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel, Bappeda dan OPD teknis 3 Pemerintah Kabupaten/Kota Pilot Project; yaitu Jeneponto, Takalar dan Kota Parepare, dan Fungsional Perencana dan Staf Bidang PPM, yang dilaksanakan di Ruang Rapat Mamminasata Lantai 4, Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam Pelaksanaanya Diskusi terfokus kolaborasi dan sinkronisasi program/ kegiatan penanggulangan kemiskinan Tahun 2025 antar pemerintah Desa/Kelurahan, Kabupaten/Kota dan Provinsi :
* Desk 1: kolaborasi dan sinkronisasi program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jeneponto Tahun 2025 antara pemerintah desa/kelurahan, kabupaten/kota dan OPD Provinsi.
* Desk 2: kolaborasi dan sinkronisasi program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Parepare Tahun 2025 antara pemerintah desa/kelurahan, kabupaten/kota dan OPD Provinsi.
* Desk 3: kolaborasi dan sinkronisasi program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Takalar Tahun 2025.
Pada sesi 2 :
* Desk 1: Penyelarasan program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Jeneponto Tahun 2025 antara pemerintah desa/kelurahan, kabupaten/kota dan OPD Provinsi.
* Desk 2: Penyelarasan program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kota Parepare Tahun 2025 antara pemerintah desa/kelurahan, kabupaten/kota dan OPD Provinsi.
* Desk 3: Penyelarasan program/kegiatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Takalar Tahun 2025 antara pemerintah desa/kelurahan, kabupaten/kota dan OPD Provinsi.
Komentar : ( 0 )