BAPPELITBANGDA, MAKASSAR – Kepala Bappelitbangda Ir. Andi Darmawan Bintang, MDevPlg memimpin Rapat koordinasi Data Kemiskinan, di Ruang Rapat Lantai IV Bappelitbangda Prov. Sulsel, Kamis, 03 Februari 2022.
Pertemuan ini dihadiri dari Instansi/ Dinas OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam pertemuan ini menindaklanjuti Surat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 01/Kin-LFAR/01/2022 Perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Kinerja Pendahuluan dan Permintaan Dokumen Laporan Kegiatan Kemiskinan Tahun 2021 dan Rencana Kerja Tahun 2022.
Pertemuan Koordinasi Data Kemiskinan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan pengumpulan data yang berhubungan Program/Kegiatan dan sub kegiatan beserta jumlah data, lokasi dan penerima manfaat terkait dengan penanggulan kemiskinan yang dilaksanakan dimasing-masing OPD.
Andi Darmawan Bintang menyampaikan, "agar setiap Badan/OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meneliti secara detail program dan kegiatan pada masing-masing Instansi/OPD yang berhubungan langsung atau secara tidak langsung akan berdampak pada pengurangan angka kemiskinan di Sulawesi selatan sehingga , sehingga tujuan yang dapat tercapai," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, turut mendampingi Kepala Bappelitbanda Prov. Sulsel , Ir. Andi Darmawan Bintang, MDevPlg , yakni Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Dr. Andy M.Si.
Diketahui sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Selatan, merilis data terbarunya terkait angka kemiskinan di Provinsi Sulawesi Selatan. Disebutkan angka kemiskinan Sulsel per September 2021 mengalami penurunan dibanding data angka kemiskinan di bulan Maret 2021, yakni sebesar 0,25 persen atau sebesar 8,53 persen atau 765,46 ribu jiwa.
Hal ini menunjukkan kinerja pemerintah provinsi yang terarah dan terukur dalam program pengentasan kemiskinan dan upaya menekan angka pengangguran di Sulsel.
Adapun faktor yang terkait dengan tingkat kemiskinan, diantaranya pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan; produksi padi dan NTP meningkat; pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada PDB; laju inflasi umum; dan tingkat pengangguran menurun. Dimana tingkat pengangguran terbuka (TPT) agustus 2021 sebesar 5,72%, turun 0, 59% dibandingkan dengan Agustus 2020. Demikian juga persentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 2,54% dibandingkan Agustus 2020.
Komentar : ( 0 )