Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Mengikuti Kegiatan FGD Tindak Lanjut Irrigation System Agreement (ISA) Daerah Irigasi Pamukkulu

Makassar, Bappelitbangda - Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ishak Amin Rusly, ST, MT didampingi Sri Agustiati Bachtiar, S.Pi, M.Si (Fungsional Perencana Ahli Madya) mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tindak lanjut Irrigation System Agreement (ISA) pada Daerah Irigasi Pamukkulu, di Hotel Rinra. Selasa, 10 Desember 2024.

Kegiatan ini di fasilitasi oleh Bappenas yang merupakan tindak lanjut dari review implementasi uji coba ISA oleh Direktorat Sumber Daya Air Bappenas. Diskusi dipimpin oleh Ir. Juari, SE yang merupakan Koordinator Pendayagunaan Sumber Daya Air dan Perencana Ahli Madya pada Bappenas RI.

Peserta FGD selain berasal dari Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan juga diikuti oleh Kepala Bidang Operasi Pemeliharaan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jene Berang, Dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan, Bappelitbangda Kabupaten Takalar, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Takalar, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Takalar.

Pelaksanaan FGD membahas hal-hal terkait pelaksanaan Irrigation Service Agreement (ISA) pada Daerah Irigasi Pamukkulu. ISA merupakan kesepakatan bersama antara pengelola irigasi dengan petani pemakai air.

Daerah Irigasi Pamukkulu merupakan pilot project dalam pelaksanaan modernisasi irigasi yang menerapkan perjanjian kerjasama sehingga luas pengelolaan dan pemanfaatan jaringan irigasi dapat dilakukan secara sinergis antara pengguna dan penyedia layanan.

Adapun hal-hal lain yang juga menjadi topik dalam FGD adalah (1). Peran komisi irigasi provinsi dan kabupaten dalam mendukung optimalisasi pemanfaatan jaringan irigasi,  (2). Keakuratan data luas fungsional daerah irigasi perlu dipastikan dengan mensingkronkan data yang berasal dari BBWS, Dinas Sumber Daya Air dan Dinas Petanian; (3). Peran UPT Bendungan Pamukkulu dalam mendukung ketersediaan air irigasi  Pamukkulu khususnya pada musim taman III sesuai kesepakatan yang tertuang dalam ISA, (4). Peran Unit Pengelola Irigasi (UPI) yang telah sebagian telah terbentuk pada daerah irigasi kewenangan pusat sebagai unit pengelolah yang terdekat dengan lokasi irigasi dan masyarakat pengguna air sehingga diharapkan dapat dengan cepat merespon permasalahan yang dihadapi di lokasi irigasi, (5). Permasalahan Optimasi Lahan (OPLAH) dan luas Tambah Tanam (LTT) perlu di koordinasikan dengan baik antara pihak BBWS dengan dinas pertanahan untuk mendapatkan 1 data yang akurat, (6). Pengadaan sumur bor oleh dinas pertanian menjadi salah satu solusi untuk musim tanam dengan ketersediaan air yang minim.

Pada akhir pelaksanaan FGD Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan kembali mengingatkan pentingnya dukungan pemerintah pusat dalam hal ini melalui Bappenas RI, dalam pembangunan dan rehabilitasi beberapa bendungan pada sentra produksi pertanian di Sulawesi Selatan, mengingat Provinsi Sulawesi Selatan merupakan provinsi dengan produksi beras terbesar diluar pulau Jawa Agar Provinsi Sulawesi dapat berkontribusi nyata dengan potensi yang dimilikinya untuk mewujudkan swasembada pangan yang menjadi salah satu asta cita Presiden dan Wakil Presiden menuju indonesia emas tahun 2045.

Komentar : ( 0 )

Tinggalkan Komentar

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jl. Urip Sumoharjo No.269 Km.5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90231
Telepon : 0411 - 453486 (Ext.1)

Email : bappelitbangda@sulselprov.go.id, Bappelitbangda22@gmail.com
Statistik Pengunjung
  • Hari ini : 9112
  • Bulan ini : 119975
  • Tahun ini : 747862
TOP
>