Makassar, Bappelitbangda – Bidang Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Sidang TPM-1, dengan agenda pembahasan "Penelitian Kajian Pengaruh Kemiskinan Terhadap Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Stunting di Sulawesi Selatan", yang dilaksanakan pada Hari Kamis, Tanggal 16 Maret 2023, bertempat di Ruang Rapat Latimojong Lantai 4 Bidang Penelitian dan Pengembangan, kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, A. Rahmi Bahariwaty P, ST., M.Si sekaligus sebagai ketua Tim Pengendali Mutu memimpin pelaksanaan Sidang TPM-1 Penelitian Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023 dan dimoderatori oleh Sekretariat TPM Dr. Husain, S.Pd., M.Pd selaku Fungsional Analis Kebijakan. Sidang ini dihadiri oleh Tim Peneliti dari Pusat Penelitian Opini Publik LPPM Unhas, Tim Pengendali Mutu yang terdiri atas Prof. Veny Haju. M.Sc. Ph.D selaku Dosen Universitas Hasanuddin dan Rosniati Azis. SE. M.Si selaku Tim Ahli dari LSM/Gender dan turut hadir Fungsional Peneliti dan Staf lingkup Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sidang ini, Tim Peneliti mempresentasikan proposal penelitiannya dengan judul "Kajian Pengaruh Kemiskinan Terhadap Angka Kematian Ibu, Angka Kematian Bayi dan Stunting di Sulawesi Selatan", di depan Tim Pengendali Mutu dan seluruh peserta sidang untuk mendapatkan saran dan masukan perbaikan pada pembahasan Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka, dan Bab Metode Penelitian, serta hal-hal lain yang perlu ditambahkan terkait substansi pembahasan dan apa output yang akan dihasilkan dari masing-masing penelitian tersebut.
Kepala Bidang Litbang, A. Rahmi Bahariwaty P, ST., M.Si menanggapi hasil presentasi Tim Peneliti dengan memberikan beberapa saran dan masukan pada proposal penelitian diantaranya mengganti judul penelitian dengan menyesuaikan kebutuhan Pemprov. Sulawesi Selatan, gunakan data mikro untuk responden masyarakat miskin yaitu populasi dan sampel, pada Tinjauan Pustaka sebaiknya menyajikan regulasi-regulasi yang telah ada serta kelemahan-kelemahan dalam menjalankan regulasi tersebut, serta beberapa perubahan-perubahan di bagian tertentu.
Prof. Veny Haju. M.Sc. Ph.D selaku Tim Pengendali Mutu juga menanggapi proposal penelitian tersebut yang diantaranya agar judul harus memberikan informasi yang spesifik misalnya penanggulangan dari permasalahan yang ada, data stunting yang tertera pada proposal bersumber dari BKKBN, seharusnya data stunting mengacu pada Kementerian Kesehatan, perlu proporsional dalam penjelasan terkait ketiga masalah yang di angkat pada penelitian karena permasalahan stunting disinggung secara detail sedangka kematian ibu dan bayi sangat kurang, serta sebaiknya menggunakan pendekatan sosiologi utnuk melihat bagaimana partisipasi masyarakat dalam program pemerintah
Sementara Menurut Rosniati Azis. SE. M.Si selaku Tim Pengendali Mutu memberi saran agar kajian ini juga dapat menggunakan analisis kontrol manfaat dengan melihat apakah program dapat berjalan sesuai kebutuhan atau inspirasi masyarakat, pendekatan penelitian bisa juga menggunakan analisis gender, serta melihat faktor perkawinan anak sebagai salah satu faktor tingginya angka kematian ibu, kematian bayi maupun stunting.
Saran dan masukan pada sidang ini, diwajibkan bagi para tim peneliti untuk menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan proposal sebelum melaksanakan tahap lanjutan kegiatan penelitian mereka.
Komentar : ( 0 )