Tim Pengendali Mutu Bidang Litbang Melangsungkan Sidang Kedua Terkait Kajian Pengembangan Potensi Perikanan Berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui Implementasi Strategi Blue Economy

Makassar, Bappelitbangda - Tim Pengendali Mutu (TPM) melangsungkan Sidang Kedua terkait kajian "Pengembangan Potensi Perikanan Berkelanjutan di Sulawesi Selatan melalui Implementasi Strategi Blue Economy".

Sidang ini berlangsung di Ruang Rapat Latimojong Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, dipimpin oleh Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ristati Rahayu, AP, M.Si, Selasa, 5 November 2024.

Kajian ini menyoroti potensi ekonomi biru sebagai pendekatan untuk mendorong sektor perikanan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.

Dengan kekayaan sumber daya laut yang melimpah, provinsi ini memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor perikanan tangkap, budidaya, dan rumput laut, yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Temuan Utama dan Tantangan Beberapa temuan penting dari kajian ini meliputi:

(a). Kekayaan Sumber Daya Laut: Potensi perikanan tangkap, budidaya, dan budidaya rumput laut yang signifikan di Sulawesi Selatan menunjukkan peluang besar dalam pengembangan ekonomi biru.

(b). Tantangan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia: Keterbatasan infrastruktur, peralatan, serta kapasitas sumber daya manusia saat ini menjadi hambatan utama dalam optimalisasi sektor perikanan.

(c). Peluang Ekonomi Biru: Implementasi strategi ekonomi biru diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat pesisir.

Rekomendasi Kebijakan Tim menyarankan peningkatan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mendukung penerapan ekonomi biru.

Hal ini meliputi penerapan teknologi modern di sektor perikanan, peningkatan infrastruktur, serta penguatan regulasi demi keberlanjutan sumber daya laut.

Prof. Dr. Muh. Asdar, salah satu anggota TPM, menekankan pentingnya kebijakan pemerintah dalam mendukung peningkatan kapasitas nelayan melalui penangkapan ikan terpadu.

"Kami berharap langkah ini akan meningkatkan daya saing nelayan Sulawesi Selatan dalam menghadapi tantangan sektor perikanan di masa depan," ujarnya.

Kajian ini diharapkan dapat menjadi model untuk pengembangan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir di Sulawesi Selatan.

Komentar : ( 0 )

Tinggalkan Komentar

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jl. Urip Sumoharjo No.269 Km.5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90231
Telepon : 0411 - 453486 (Ext.1)

Email : bappelitbangda@sulselprov.go.id, Bappelitbangda22@gmail.com
Statistik Pengunjung
  • Hari ini : 247
  • Bulan ini : 432364
  • Tahun ini : 993593
TOP
>