BAPPELITBANGDA, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, berkomitmen untuk mengentaskan permasalahan anak tidak sekolah. Hal itu diwujudkan melalui inovasi PASTI BERAKSI (Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi) yang dilaunching di Baruga Pattingalloang, Makassar, Kamis (28/7/2022).
Menurut Andi Sudirman, permasalahan anak tidak sekkolah menjadi perhatian bersama. Terlebih melibatkan TNI-Polri yang diwujudkan melalui penandatanganan MoU antara Pemprov Sulsel bersama Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel tentang gerakan kembali bersekolah.
“Investasi yang terbaik adalah Sumber Daya Manusia (SDM), bagaimana kita mendorong SDM generasi yang unggul,” kata Andi Sudirman.
Dalam sambutannya, Gubernur termuda di Indonesia ini, meminta semua stakeholder berperan dalam mengentaskan anak tidak sekolah. Bahkan mengisntruksikan aksi door to door untuk mencari anak tidak sekolah dan anak putus sekolah untuk kembali bisa bersekolah.
“Setiap orang memiliki hak bersekolah dan memperoleh hak pendidikan untuk mengikuti wajib belajar 12 tahun,” jelasnya.
Bahkan dalam setahun, PASTI BERAKSI mulai memperlihatkan adanya penurunan anak tidak sekolah. “Sudah terbukti, satu tahun kita jalankan bisa menurunkan lebih dari 14.700 orang putus sekolah, menjadi kembali bersekolah. Kita terus berkolaborasi,” ungkapnya.
PASTI BERAKSI akan terus dilanjutkan hingga pada akhirnya seluruh ATS yang ditemukan dapat kembali bersekolah dan tidak akan ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah. “Mari terus berkolaborasi untuk percepatan penanganan ATS karena masa depan anak bangsa menjadi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Komentar : ( 0 )