Makassar, Bappelitbangda - Masih dalam rangkaian kegiatan Musrenbang, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar "Musrenbang Anak, Perempuan, Disabilitas, dan Musrenbang tematik & Stunting".
Bertempat di Ruang Pola Kantor Gibernur Sulawesi Selatan. Kegiatan ini di hadiri Kepala Bappeda Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Tim Penggerak PKK Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Koordinator Tenaga Pendamping Desa Kabupaten Se-Sulsel, Pengurus Forum Anak Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sulsel, Pimpinan Organisasi Kepemudaan, Tokoh Perempuan, Perwakilan Organisasi Penyandang Disabilitas, Lembaga Donor / Mitra Pembangunan/NGO, Unsur LSM, Lembaga/Asosiasi Se-Sulsel, Perwakilan Media, dan Perangkat Daerah terkait.
Acara ini dilaksanakan sebagai bagian tahapan Musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Tahun 2025 untuk wadah kita dalam membahas dan mengusung isu anak, perempuan dan disabilitas, penanggulangan kemiskinan serta percepatan penurunan stunting, menjadi isu strategis daerah tahun 2025.
Plh Kepala Bappelitbangda, Ir. Andi Bakti Haruni CES dalam arahannya menyampaikan tujuan dilaksakannya kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini didasarkan pada peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi rancangan peraturan daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta tata cara perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD pada pasal 91 ayat 2 bahwa bahwa salah satu tujuan pembahasan rancangan RKPD adalah kesepakatan terkait permasalahanan dan prioritas pembangunan daerah," jelasnya. Kamis, 25 April 2024.
Lanjutnya, ia menyampaikan bahwa Forum ini merupakan salah satu rangkaian pada tahapan penyusunan Dokumen RKPD Tahun 2025 dalam menjaring seluruh aspirasi untuk menghasilkan kesepakatan usulan prioritas pada dokumen RKPD tahun 2025.
"Diharapkan pada kegiatan ini dapat dijadikan forum dialog antar seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan isu strategis pemenuhan hak dan perlindungan anak, pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan disabilitas, isu stunting serta isu kemiskinan. Hasil Musrenbang tematik ini nantinya akan dirumuskan ke dalam Berita Acara Kesepakatan yang ditandatangani oleh seluruh peserta untuk selanjutnya menjadi masukan dan penyempurnaan rancangan RKPD Sulawesi Selatan Tahun 2025," pungkasnya.
Sementara itu, Pj Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin penting.
"Penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan wadah kita Bersama dalam membahas dan mengusung isu anak, perempuan dan disabilitas, penanggulangan kemiskinan serta percepatan penurunan stunting, menjadi isu strategis daerah tahun 2025. Hal ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi untuk memastikan rencana pembangunan disusun lebih responsive dan berkeadilan terhadap kebutuhan dan permasalahan spesifik terkait pembangunan manusia," ungkapnya.
"Isu Anak, Perempuan, Penyandang Disabilitas merupakan isu prioritas Nasional hal ini disebabkan adanya pergeseran paradigma selain infrastrukur, namun juga beralih ke isu lainnya termasuk pembangunan manusia," lanjutnya.
Komentar : ( 0 )