Makassar, Bappelitbangda - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menyelenggarakan Rapat koordinasi pembahasan Lahan potensi untuk Pengembangan Sapi Perah, Rabu, 30 Oktober 2024, Bertempat Ruang Rapat Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. Sulawesi Selatan.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir. Andi Hasbi, MT.
Hadir dari perwakilan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ir. Anwar M, M.Si, Inriani Idrus, S.STP, M.AP dan Salmiyah, S.A.P, M.M, turut hadir dalam acara ini Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov. Sulsel sebagai leading pada acara ini dan Kepala Dinas TPHBun Prov. Sulsel, hadir juga secara virtual dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan serta beberapa stakeholder terkait.
Tujuan kegiatan ini membahas Potensi Lahan untuk Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Sulawesi Selatan dan penyiapan data bagi calon investor yang akan mengembangkan peternakan sapi perah skala mega farm dengan populasi awal 25.000 ekor, yang membutuhkan lahan seluas lebih dari 10.000 hektar.
Berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan Tim Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, terdapat dua lahan yang berpotensi untuk pengembangan sapi perah di Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu di Kabupaten Gowa seluas 12.321 hektar dan di Kabupaten Luwu Utara seluas 39.476 hektar.
Dalam pertemuan ini juga membahas terkait bagimana dukungan insfrastruktur jalan, sumber air dan status lahan yang ada serta beberapa potensi lainnya yang bisa mendukung pengembangan sapi perah. Pencocokan data terkait luas lahan yang ada antara tim direktorat, kabupaten gowa dan luwu utara merupakan hal yang terpenting untuk mengetahui kondisi real yang ada di daerah.
Komentar : ( 0 )