Enrekang, Bappelitbangda - Monitoring dan Evaluasi lingkup sektor Bidang Perekonomian dan SDA dilaksanakan di Enrekang, 16 - 18 Desember 2024.

kegiatan Monitoring dan Evaluasi adalah untuk memastikan Program/Kegiatan yang didanai oleh APBD Provinsi Sulawesi Selatan ataupun DAK telah mencapai target yang ditetapkan.

Tim monitoring terdiri dari Inriani idrus, S.STP, M. A.P, Zakiah Safrianah, S.Pi dan Salmiyah, S.A.P, M.M. Adapun Kegiatan yang di monitoring di Kabupaten Enrekang adalah Bantuan Pengadaan Sumur Bor, bantuan pengadaan bibit kakao dan peninjauan kawasan pengembangan ternak sapi perah.

Kegiatan pengadaan pembangunan sumur bor ditargetkan sebanyak 100 titik yang tersebar di 17 kabupaten, Salah satu penerima bantuan ini adalah Kabupaten Enrekang di Kecamatan Cendana pada 3 (tiga) Desa yaitu Desa Pinang, Malaling dan Lebang. Bantuan pembuatan sumur bor ini dirasakan masyarakat sangat tepat karena rata-rata sawah yang berada di Kabupaten Enrekang merupakan sawah tadah hujan.

Selain bantuan pembuatan sumur bor terdapat juga beberapa bantuan yang diserahkan ke masyarakat yaitu bantuan bibit kakao dengan target sebanyak 700.000 pohon dengan luas lahan 700 Ha kepada 78 kelompok di 10 kecamatan.

Tim Monitoring juga melakukan pemantauan ke pengembangan sapi perah. Kabupaten Enrekang adalah satu daerah yang telah menjadi prioritas pengembangan peternakan sapi perah Sulawesi Selatan. Salah satu kelompok yang dikunjungi adalah Kelompok Tani Ternak Sapi Perah Tallang Baba yang merupakan salah satu kawasan sentra pembibitan sapi perah di Kabupaten Enrekang yang terletak di Dusun Baba Selatan Desa Cendana Kecamatan Cendana.

Bantuan lainnya di sektor peternakan dan kesehatan hewan yaitu pemberian bantuan vaksinasi dan vitamin untuk ternak sapi yang sangat membantu para petani ternak karena masih adanya ternak sapi yang terinfeksi penyakit jembrana di beberapa desa, oleh karena itu pentingnya memperhatikan lalu lintas ternak agar dapat meminimalisir ternak sapi terinfeksi penyakit baik PMK maupun jembrana.