Kepala Bidang PPM Narasumber Kemitraan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024

Makassar, Bappelitbangda - Mewakili Plh Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Erlan Triska, S.IP, M. Adm. KP  Narasumber pada Pertemuan Kemitraan Rencana Aksi Daerah Penaggulangan Tuberkulosis Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, di Hotel Almadera, Senin, 25 November 2024.

Erlan Triska, S.IP.Adm. KP  memaparkan perkembangan terkini mengenai arah kebijakan pembangunan kesehatan di provinsi tersebut.

Dalam presentasinya, Erlan Triska menyoroti bahwa Indeks Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dari tahun 2019 hingga 2023, mencapai angka 82,51 pada tahun 2023.

Peningkatan ini mencerminkan harapan hidup yang lebih baik bagi anak-anak yang lahir di Sulawesi Selatan, seiring dengan membaiknya derajat kesehatan masyarakat.

Namun, meskipun ada peningkatan tersebut, mencatat adanya penurunan dalam pertumbuhan indeks kesehatan dari 0,54 pada tahun 2022 menjadi 0,44 pada tahun 2023, yang menunjukkan tantangan yang masih dihadapi dalam sektor kesehatan.

Data yang disampaikan juga menunjukkan capaian indikator kesehatan di provinsi tersebut selama lima tahun terakhir. Angka kematian ibu, misalnya, mengalami fluktuasi, dengan 184 kematian tercatat pada tahun 2023. Selain itu, prevalensi stunting pada balita menunjukkan penurunan, meskipun masih di angka 27,4%.

Dalam rencana prioritas pembangunan tahun 2025, pemerintah provinsi menekankan pentingnya peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merata.

Pembangunan sektor kesehatan menjadi salah satu fokus utama, dengan strategi untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

Erlan Triska menegaskan bahwa upaya kesehatan yang dilakukan selama ini belum optimal, terlihat dari meningkatnya angka kematian bayi dan ibu, serta belum optimalnya sumber daya manusia kesehatan di fasilitas kesehatan. Ia juga mencatat bahwa masih banyak kasus tuberkulosis (TBC) yang belum terdeteksi, dan pengelolaan data kesehatan serta regulasi masih memerlukan perbaikan.

Dengan demikian, pemerintah provinsi berkomitmen untuk memperkuat kebijakan dan program kesehatan, termasuk penyusunan regulasi manajemen sistem informasi kesehatan, serta meningkatkan sosialisasi terkait TBC untuk mengurangi kasus yang tidak terdeteksi.

Peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kesehatan yang lebih baik menjadi visi utama dalam rencana kerja pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Selatan ke depan. Keberhasilan dalam mencapai target-target ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Peserta yang hadir pada kegiatan tersebut dari OPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Lembaga, BUMN, BUMD, Yayasan, Kampus, dan Media.

Komentar : ( 0 )

Tinggalkan Komentar

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jl. Urip Sumoharjo No.269 Km.5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90231
Telepon : 0411 - 453486 (Ext.1)

Email : bappelitbangda@sulselprov.go.id, Bappelitbangda22@gmail.com
Statistik Pengunjung
  • Hari ini : 6275
  • Bulan ini : 76316
  • Tahun ini : 402251
TOP
>