Makassar, Bappelitbangda – Bidang Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Sidang TPM-1, dengan agenda pembahasan "Penelitian Kajian Keterserapan Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pada Lapangan Kerja di Sulawesi Selatan", yang dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal 15 Maret 2023, bertempat di Ruang Rapat Latimojong Lantai 4 Bidang Penelitian dan Pengembangan, kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, A. Rahmi Bahariwaty P, ST., M.Si sekaligus sebagai ketua Tim Pengendali Mutu memimpin pelaksanaan Sidang TPM-1 Penelitian Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023 dan dimoderatori oleh Sekretariat TPM Dr. Husain, S.Pd., M.Pd selaku Fungsional Analis Kebijakan. Sidang ini dihadiri oleh Tim Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Tim Pengendali Mutu yang terdiri atas Prof. Dr. Arismunandar. M.Pd selaku Dosen Universitas Negeri Makassar dan Aminuddin T. S.Pd. M.M. Ph.D selaku Praktisi Pendidikan dan turut hadir Fungsional Peneliti dan Staf lingkup Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sidang ini, Tim Peneliti mempresentasikan proposal penelitiannya dengan judul "Kajian Keterserapan Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pada Lapangan Kerja di Sulawesi Selatan" di depan Tim Pengendali Mutu dan seluruh peserta sidang untuk mendapatkan saran dan masukan perbaikan pada pembahasan Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka, dan Bab Metode Penelitian, serta hal-hal lain yang perlu ditambahkan terkait substansi pembahasan dan apa output yang akan dihasilkan dari masing-masing penelitian tersebut.
Kepala Bidang Litbang, A. Rahmi Bahariwaty P, ST., M.Si menanggapi hasil presentasi Tim Peneliti dengan memberikan beberapa saran dan masukan pada proposal penelitian diantaranya mengganti rencana kebijakan menjadi rekomendasi kebijakan, harus ada data pembanding dengan SMA agar bisa dibandingkan keterserapan lulusan SMA dan SMK, serta perbaikan-perbaikan pada bagian lainnya.
Prof. Dr. Arismunandar. M.Pd. selaku Tim Pengendali Mutu juga menanggapi proposal penelitian tersebut yang diantaranya agar mengkaji ulang Latar Belakang penelitian agar berbanding dengan angka TPT Sulsel, menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat tingkat keterserapan bisa rendah atau tinggi, serta menjelaskan dasar pemilihan SMK-SMK yang menjadi sampel penelitian.
Sementara Menurut Aminuddin T. S.Pd. M.M. Ph.D selaku Tim Pengendali Mutu memberi saran agar lulusan SMK jangan hanya berfokus bekerja namun juga harus mampu membuat lapangan kerja, mengidentifikasi bahwa permasalahan terbesar keterserapan adalah tidak adanya kerjasama antara Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dengan SMK, serta rekomendasi harus berkaitan dengan infrastruktur dan suprastruktur.
Saran dan masukan pada sidang ini, diwajibkan bagi para tim peneliti untuk menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan proposal sebelum melaksanakan tahap lanjutan kegiatan penelitian mereka.
Komentar : ( 0 )