Makassar, Bappelitbangda – Bidang Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Sidang TPM-1, dengan agenda pembahasan "Penelitian Pemanfaatan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Berbasis Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim", yang dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal 15 Maret 2023, bertempat di Ruang Rapat Latimojong Lantai 4 Bidang Penelitian dan Pengembangan, kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan, A. Rahmi Bahariwaty P, ST., M.Si sekaligus sebagai ketua Tim Pengendali Mutu memimpin pelaksanaan Sidang TPM-1 Penelitian Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2023 dan dimoderatori oleh Sekretariat TPM Muslimin Hamid. S.Pi., M.Si selaku Sub Koordinator Ekonomi dan Pembangunan. Sidang ini dihadiri oleh Tim Peneliti dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Tim Pengendali Mutu yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Hazairin Zubair, MS. selaku Dosen Universitas Hasanuddin dan Prof. Dr. Hatta Fattah, M.Si selaku Dosen Universitas Muslim Indonesia dan turut hadir Fungsional Peneliti dan Staf lingkup Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan.
Dalam sidang ini, Tim Peneliti mempresentasikan proposal penelitiannya dengan judul "Pemanfaatan Lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) Berbasis Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim" di depan Tim Pengendali Mutu dan seluruh peserta sidang untuk mendapatkan saran dan masukan perbaikan pada pembahasan Bab Pendahuluan, Bab Tinjauan Pustaka, dan Bab Metode Penelitian, serta hal-hal lain yang perlu ditambahkan terkait substansi pembahasan dan apa output yang akan dihasilkan dari masing-masing penelitian tersebut.
Kepala Bidang Litbang, A. Rahmi Bahariwaty P, ST., M.Si menanggapi hasil presentasi Tim Peneliti dengan memberikan beberapa saran dan masukan pada proposal penelitian diantaranya mengubah judul penelitian dengan menyebutkan nama daerah lokasi secara spesifik, sebaiknya kerangka pemikiran dapat menggambarkan peran pelaku dalam skema pentahelilx, serta beberapa perubahan-perubahan di halaman tertentu.
Prof. Dr. Ir. Hazairin Zubair, MS. selaku Tim Pengendali Mutu juga menanggapi proposal penelitian tersebut yang diantaranya agar judul dan isi harus konsisten, perlu mencantumkan lokasi pada judul penelitian, perlu menetapkan ukuran untuk menetapkan lokasi terbaik/terpilih ukuran kesejahteraan dan keberlanjutan, serta pastikan dapat mengeluarkan kebijakan yang dapat diadopsi.
Sementara Menurut Prof. Dr. Hatta Fattah, M.Si selaku Tim Pengendali Mutu memberi saran agar Sungai Saddang menjadi lokasi penelitian karena DAS Saddang menjadi pasokan energi untuk Kabupaten Pinrang dan Sidrap, selain rekomendasi kebijakan diperlukan informasi berapa target penurunan enegri emisi gas yang akan dicapai, serta dapat menentukan berapa jenis goals yang dapat ditemukan dengan skenario pangan dibuatkan berapa lama efektifitasnya.
Saran dan masukan pada sidang ini, diwajibkan bagi para tim peneliti untuk menindaklanjuti dengan melakukan perbaikan proposal sebelum melaksanakan tahap lanjutan kegiatan penelitian mereka.
Komentar : ( 0 )