BAPPELITBANGDA, MAKASSAR—Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Sulsel, Andi Darmawan Bintang menegaskan refocusing anggaran ketiga yang kembali dilakukan pemerintah provinsi sulsel bukan untuk membayar hutan.
“Pada saat mengajukan persetujuan pengesahan APBD perubahan di Kementrian dalam negeri (Kemendagri) ada beberapa catatan terkait usulan itu yang dikemukakan kemendagri diantaranya kita punya proyeksi dana bagi hasil terlalu tinggi, terkait perjalanan dinas serta lainnya, itu diminta lakukan kajian mengingat pada masa saat ini ada beberapa hal yg mungkin ada target tidak tercapai,” ungkap Andi Darmawan Bintang Senin (1/11/2021).
“Kita lakukan beberapa evaluasi dan diskusikan usulan dari kemendagri sehingga dilakukan refocusing anggaran, jadi sekali lagi bukan karena pembayaran hutan melainkan hasil evaluasi kemendagri harus melakukan penyesuaian terkait persepsi penerimaan daerah,” jelasnya.
Lebih jauh, Kepala Bappelitbangda mengaku nilai refocusing sebesar Rp 268 Milyar sudah sesuai dengan catatan kemendagri.
“Nilai refocusing Rp268 Miliar ada di tulis seperti itu dari catatan kemendagri, dan OPD pemerintah provinsi sulsel melakukan penyesuaian semua kegiatan yang tidak bersifat urgen atau tidak bisa dilakukan karena persoalan waktu yang cukup mendesak, yah anggarannya di tarik,” pungkasnya. (*)
Sumber Berita : https://www.mediasulsel.com/pemprov-sulsel-kembali-refocusing-anggaran-ini-penjelasan-kepala-bappelitbangda/
Muh Takdir 02 Nov 2021, 12:18 PM
Mantap