Makassar, Bappelitbangda -Dalam rangka meningkatkan kualitas dan akurasi penginputan Indeks Inovasi Daerah, Tim Pendamping Inovasi OPD dari Bidang Litbang Bappelitbangda Prov Sulsel melaksanakan pertemuan dengan Sekretaris Diskominfo-SP Prov. Sulsel.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi Inovasi dan Permasalah di Diskominfo-SP Provinsi Sulawesi Selatan oleh Tim Pendamping Inovasi OPD Bappelitbangda Prov. Sulsel digelar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Diskominfo-SP Prov. Sulsel, Rabu, 26 Juni 2024.
Hasil dari identifikasi ini adalah inovasi PILAR PERSANDIAN (Pusat Informasi Layanan Aduan Siber dan Persandian), AGEN SETIA (Agenda Setting Media), Website Satu Data Sulawesi Selatan dan MONLI (Monitoring Aplikasi).
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Diskominfo-SP menurut Sultan Rakib adalah kurangnya SDM organik secara kualitas dan kuantitas, lalu dibutuhkan firewall + lisensi (kurang anggaran tahun 2024) baru akan terealisasi tahun depan (2025).
Berikutnya adalah serangan siber karena belum memiliki firewall dan yang kelima adalah dibutuhkanmya sosialisasi yang masiv di Sulsel untuk pengimplementasian aplikasi SP4N LAPOR dengan dukungan anggaran dan SDM karena ada penilain dari pusat. Dan yang terakhir adalah kesiapan kab/kota untuk mengintegrasikan data-datanya ke Satu Data Sulsel (yang sudah terintegrasi kab. Bulukumba, kab. Barru dan kota Parepare) dan Satu Data Indonesia (nasional) yang sudah terintegrasi Kab. Bulukumba dan Pemprov Sulsel.
Komentar : ( 0 )