Makassar, Bappelitbangda - Bersama USAID ERAT, Bappelitbangda Prov. Sulsel mengadakan Pertemuan Fasilitasi Pertukaran dan Replikasi Inovasi bersama Kabupaten/Kota Provinsi Sulsel, di Hotel Mercure, Kamis, 6 Desember 2024.

Inovasi-inovasi tersebut diantaranya UHC Tangguh dari Pemerintah Kabupaten Barru dan Sahabat Lapor! dari Pemerintah Kabupaten Gowa. Kedua inovasi tersebut masuk ke dalam top 99 Inovasi Kabupaten di Indonesia.

Dalam sambutannya, Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S selaku Plh. Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel, sangat mengapresiasi inovasi UHC dan Sahabat Lapor untuk dijadikan contoh dan direplikasi oleh Kabupaten lain.

Selain itu berharap acara fasilitasi ini dapat menghasilkan inovasi yang direplikasi karena dengan mereplikasi inovasi bisa lebih murah dan efisien serta dapat menyempurnakan inovasi yang sudah ada.

Materi Fasilitasi Pertukaran dan Replikasi Inovasi ini dijelaskan oleh Fasilitator Inovasi, Fadiah Machmud. Menjelaskan bahwa ada 3 Aspek Replikasi Inovasi yakni Gagasan, Teknik, dan Manajerial.

Sedangkan untuk mereplikasi ada 3 Prinsip Replikasi Inovasi yang perlu diperhatikan yakni Minat pihak lain untuk mempelajari inovasi tersebut, Komitmen pimpinan untuk melakukan replikasi, serta Implementasi sepenuhnya atau sebagian.

Dermayana Arsal, M.Hut, Ph.D selaku Ketua Tim Kelompok Kerja Inovasi dan Teknologi Bidang Litbang Bappelitbangda Prov. Sulsel, menjelaskan tentang Peran Pemerintah Provinsi Dalam Mendorong Replikasi Inovasi Di Daerah.

Diantaranya adalah mengadakan kompetisi replikasi inovasi, kompetisi inovasi pelayanan publik, serta lomba inovasi Tingkat OPD. Selain itu membentuk Innovation Hub, Tim Pendamping, Wali Data Inovasi tiap OPD, serta mengadakan Peer to Peer Learning dengan USAID ERAT.

Forum Replikasi Inovasi rencananya diadakan tahun 2025. Tentang inovasi UHC TANGGUH diperkenalkan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Barru, Andi Syarifuddin, S.IP, M.Si. UHC TANGGUH merupakan singkatan dari Universal Health Coverage Tanggap Unggul Handal.

Tujuan dari UHC TANGGUH adalah optimalisasi pencapaian cakupan Universal Health Coverage di Kabupaten Barru melalui penganggaran yang efektif, efisien, tepat sasaran melalui kolaborasi yang konvergen dan berkelanjutan.

Keberhasilan yang dicapai yakni Pemerintah Kabupaten Barru berhasil melakukan rasionalisasi anggaran PBI APBD. Selanjutnya tentang inovasi SAHABAT LAPOR! diperkenalkan langsung oleh Kepala Bidang Komunikasi Publik, Diskominfo-SP Kabupaten Gowa, Dhyni Widyaswari Dwiputri.

Sahabat Lapor yang dilakukan Diskominfo-SP Kabupaten Gowa bekerjasama dengan USAID Erat bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pengaduan mulai dari kinerja pelayanan publik, infrastruktur jalan, dan lainnya yang menjadi hak masyarakat.

Inovasi ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pengaduan terkait masalah pelayanan dan lainnya sebanyak 350 persen.

Dari Pertemuan Fasilitasi Pertukaran dan Replikasi Inovasi ini diharapkan dapat terdiseminasikannya untuk direplikasi, terpetakannya potensi replikasi, serta terumuskannya strategi peningkatan peran provinsi dalam implementasi replikasi dari inovasi UHC Tangguh dan Sahabat Lapor! oleh Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan.