Makassar, Bappelitbangda - Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappelitbangda Prov. Sulsel menggelar pertemuan daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh SMK, dan SLB dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, hadir para Kepala Cabang Dinas Pendidikan beserta staf, serta Kepala UPT SM, Rabu (22/10).
Pertemuan ini membahas pentingnya pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID), khususnya dalam menghimpun data inovasi yang berasal dari lingkungan pendidikan menengah di bawah naungan UPT SMA/SMK/SLB.

Ketua Tim Pokja Inovasi dan Teknologi Bidang Litbang, Dermayana Arsal, S.Hut, Ph.D, menyampaikan bahwa pelaporan inovasi di bidang pendidikan perlu dilakukan secara terstruktur dan berkelanjutan.
“Inovasi yang dilakukan oleh sekolah perlu terdokumentasi dengan baik agar dapat berkontribusi pada penguatan Indeks Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Selatan,” jelas Dermayana dalam paparannya.
“Cabang Dinas Pendidikan berperan penting untuk menghimpun, mendampingi, dan memastikan setiap inovasi sekolah bisa terlapor secara resmi,” tambahnya.

Para peserta rapat menunjukkan antusiasme tinggi dan menyatakan dukungan penuh terhadap upaya ini. Mereka menilai bahwa selama ini sudah banyak inovasi yang lahir dari sekolah-sekolah, namun belum seluruhnya terdata secara formal. Beberapa peserta bahkan mengusulkan agar kompetisi inovasi tingkat SMA/SMK/SLB kembali digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap karya dan kreativitas guru maupun siswa.
Melalui kegiatan ini, Bappelitbangda Sulsel berharap dapat mendorong peningkatan partisipasi sekolah dalam pelaporan inovasi sekaligus memperkuat posisi Sulawesi Selatan dalam Indeks Inovasi Daerah secara nasional.
Ke depan, Bappelitbangda Sulsel juga berencana melakukan pendampingan inovasi secara berkelanjutan ke seluruh UPT dan Cabang Dinas Pendidikan di wilayah Sulawesi Selatan, guna memastikan setiap inovasi dari sekolah dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi dunia pendidikan.





Komentar : ( 0 )