Jakarta, Bappelitbangda - Dalam rangka mendukung pengembangan kapasitas serta peningkatan keselamatan dan aksebilitas transportasi di kawasan perkotaan Indonesia, Clean Air Asia sebagai bagian dari Konsorsium York di bawah program UK PACT yang melaksanakan pelatihan terkait mobilitas aktif di Indonesia. Senin, 24 Februari 2025.
Bappelitbangda Prov. Sulsel turut serta menghadiri acara ini, yang diwakili oleh Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Anna Buana. S. Hut,. M. Si (Fungsional Perencana Madya), Ika Meriescha M. Tanro, ST. M.Si ( Fungsional Perencana Ahli Muda) dan Ratu Beatris, S.Pd. MM (Penelaah Teknis Kebijakan).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait rekomendasi program untuk mendukung implementasi mobilitas aktif di Tingkat pemerintahan nasional dan daerah di Indonesia. Kondisi infrastuktur Non-Motorized Transportation (NMT) di Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang signifikan dalam hal keselamatan, aksebilitas, inklusivitas, pendanaan, dan aspek sosial, diantaranya;
- Dari perspektif pendanaan, meskipun ada peningkatan alokasi anggaran, manajemen keuangan tetap menjadi tantangan, dengan terbastasnya investasi jangka panjang dalam inisiatif mobilitas aktif.
- Hambatan sosial dan budaya, termasuk resistensi terhadap peraturan dan rendahnya kesadaran Masyarakat, semakin menghambat kemajuan, sementara koordinasi pemangku kepentingan yang lemah menghasilkan insfatruktur yang terputus-putus terhambat.
- Selain itu, vandalisme dan pencurian fasilitas umum juga menghambat penggunaan insfatruktur NMT yang ada.
- Meskipun beberapa perkembangan positif dan kesadaran yang meningkat telah diamati, mengatasi masalah-masalah yang saling terkait ini akan membutuhkan perencanaan yang komperhensif, penegakan hukum yang lebih kuat, Pendidikan publik, dan kaloborasi pemangku kepentingan yang kohesif untuk menciptakan sistem NMT yang benar-benar inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Berdasarkan temuan-temuan tersebut, terdapat seruan bagi para pembuat kebijakan, perencanaan kota, dan pemangku kepentingan untuk secara aktif mendukung dan mengimplementasikan rekomendasi-rekomendasi yang di usulkan untuk memajukan mobilitas aktif dan visi NMT.
Pemerintah harus berinvestasi dalam insfrastruktur dan insentif, memberikan dukungan finansial bagi pesepeda dan pejalan kaki serta menegakkan peraturan yang mendorong lingkungan yang aman dan inklusif bagi semua pengguna.
Para pemangku kepentingan, termasuk entitas sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil, harus, berkolaborasi untuk meningkatkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat mobilitas aktif.
Selain itu, penting untuk membuat mekanisme pemantauan yang melacak kemajuan dan memastikan akuntabilitas dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan ini.
Dengan berkomitmen untuk melakukan tindakan-tindakan ini, pemerintah dan pemangku kepentingan dapat mendorong transisi menuju lingkungan perkotaan yang lebih berkelanjutan, lebih sehat, dan lebih layak huni, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi dan mempromosikan mobiltas hijau.
Komentar : ( 0 )