Makassar, Bappelitbangda - Berdasarkan Surat WRI Indonesia Nomor : 918/XI/WRI-CT/2024, tanggal 8 November 2024 perihal Undangan Focus Group Discussion (FGD) Rencana Revitalisasi Transportasi Publik di Makassar.

Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Menghadiri Focus Group Discussion (FGD) Rencana Revitalisasi Transportasi Publik di Makassar, di Hyyat Hotel, Kamis, 14 November 2024.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ariany Rofaidah, ST. M.Si (Fungsional Perencana Ahli Madya) dan Ika Mariescha  M. Tanro, ST. M.Si (Fungsional Perencana Ahli Muda).

Maksud dan tujuan kegiatan ini sebagai upaya menyampaikan hasil kajian rute usulan angkutan umum yang telah mencakup pemetaan rute, analisis jangkauan penduduk, analisis kebutuhan moda.

Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan yang turut serta menghadiri FGD ini diwakili oleh Fungsional Perencana Madya dan Muda, menyampaikan bahwa kajian yang dikembangkan oleh UK PACT yang dipimpin oleh WRI Indonesia di Kota Makassar menghasilkan 16 usulan rute baru dimana rute-rute tersebut perlu diintegrasikan dengan berbagai moda layanan angkutan umum baik pete-pete, bus, maupun kereta api sehingga dapat sejalan dengan arah kebijakan pada RPJPN Indonesia Emas yakni dapat mengembangkan transportasi perkotaan termasuk sistem angkutan umum massal perkotaan di Wilayah Metropolitan Makassar yang andal serta modern dalam melayani mobilitas penumpang.

Tantangan saat ini yang perlu diperhatikan dalam rencana revitalisasi transportasi publik di Kota Makassar yakni bagaimana membuat kebijakan oleh kepala daerah untuk mengimplementasikan undang-undang terkait transportasi, kelembagaan, kesesuaian rute berdasarkan kajian, kemudian kebutuhan layanan feeder yang dapat memperluas jangkauan layanan.

Diharapkan hasil studi ini dapat mengintegrasikan berbagai moda transportasi untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih efisien dan terkoordinasi baik dari sisi kelembagaan, pendanaan dan operasional serta mendorong sinergi yang kuat antara pemerintah dan Organda untuk menciptakan sistem angkutan umum yang terpadu dan efisien.