Takalar, Bappelitbangda - Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Beppelitbangda Prov. Sulsel Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi Program Kerjasama Unicef dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terkait Anak Tidak Sekolah dan Gizi di Kabupaten Takalar. dihadiri Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Prov. Sulsel, dalam hal ini diwakili oleh Reza Eggy Pandevi S. STP, M.M (Perencana Ahli Muda).
Bertempat di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Takalar, pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan bagian dari Evaluasi Program Kerjasama UNICEF tentang Program ATS dan Gizi.
Pelaksanaan kerja ini sudah masuk periode ke 4 (empat) terkait RPJPD, RPJMN dan juga SDGs, Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Prov. Sulsel berkunjung di 5 (lima) Kabupaten.
Pada Tahun 2023 terdapat 3.777 orang yang terdata, Anak Tidak Sekolah yang aktif kembali di Sekolah berdasarkan wilayah individu, Peserta didik sebanyak 203 orang pada Tahun 2024, jadi Total yang dikembalikan di 1.193 orang ke Sekolah Formal dan untuk Anak Beresiko Putus Sekolah (ABPS) mendapatkan bantuan Seragam Sekolah sebanyak 8.000 lembar pakaian.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan kabupaten Takalar, mengatakan untuk ATS sudah dianggarakan sebesar 1.7 Miliar di Tahun 2024. dari kunjungan UNICEF berdasarkan data Ada 74 orang Putus Sekolah dengan alasan tidak mau bersekolah adalah ada yang ingin menikah dan ada juga yang tidak mau bersekolah dan ada juga yang tidak memilik NiK, maka dari itu kita harus melakukan verval setiap 3 (tiga) bulan sekali, "ungkapnya, Jumat, 12 Juli 2024.
Adapun beberapa kesimpulan dalam pertemuan tersebut, adalah Solusi bagaiman anak-anak itu mau berminat untuk sekolah, Tim Provinsi juga bisa mengudang BPS untuk menilai ATS dan Stunting di setiap daerah disulsel dan kabupaten Takalar melalui Operator Dapodik melakukan verifikasi dan Validasi Data ATS dari Data Aplikasi PASTI BERAKSI dan Dapodik Perwakilan Bappelitbangda Kabupaten Takalar, mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak dan menutup rapat dengan harapan agar kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan untuk mengatasi Stunting dan ATS di Kabupaten Takalar.
Komentar : ( 0 )