Pinrang, Bappelitbangda - Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Fakrulloh bersama Pangdam XIV Hasanuddin, Bobby Rinal Makmun, melakukan panen raya padi sekaligus penanaman nangka madu, di Desa Mallongi Longi, Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Jumat, 28 Juni 2024.
Panen raya padi tersebut merupakan hasil Optimasi Lahan Rawa, kerjasama Kementrian Pertanian, TNI AD, dan Pemerintah Kabupaten Pinrang. Dengan menaiki combine, secara simbolis Prof Zudan dan Bobby Makmun memanen padi di atas lahan seluas 164,5 hektar, dimana 63,8 hektar diantaranya merupakan lahan rawa.
Adapun di Kabupaten Pinrang, seluas 500 hektar lahan rawa dioptimasi. Penanaman untuk program baru ini merupakan yang tercepat di Indonesia. Setelah 100 hari dilakukan panen raya.
Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan, Pinrang sangat hijau, indah dan makmur pertaniannya.
"Saya mengucapkan terima kasih luar biasa kepada kelompok tani, kita terima kasih atas kekompakannya, kepala desa, camat. Serta terima kasih yang besar kepada Pak Dandim, ini kerja keras bersama Pak Bupati dan jajaran," katanya.
Dia mengapresiasi Kementerian Pertanian yang mendukung pengembangan pertanian di Sulawesi Selatan, termasuk melalui program ini, serta pemberian pupuk subsidi. Sulawesi Selatan siap menjadi pilot project pertanian modern.
"Sebelumnya tanah rawa, dikerjakan dan idenya pertanian moderen, yang diimpikan Pak Dandim, tadi ada drone-nya," ujarnya.
Terkait penanaman nangka madu, Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan telah menyiapkan benih untuk 15 hektar lahan, dan Pemkab Pinrang berharap dapat mengoptimalkan penanaman di kecamatan yang sesuai.
"Nangka memiliki nilai ekspor, sehingga kami memberikan motivasi kepada kelompok tani agar lebih proaktif dalam penanaman nangka," ujar Penjabat Bupati Pinrang, Ahmadi Akil.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemprov Sulawesi Selatan. Pj Gubernur Sulawesi Selatan memberikan benih jagung, cabe, dan nangka untuk 15 hektar, serta durian untuk 65 hektar. Selain itu, pompa air 3 inci dan saprodi (pupuk dan pestisida) diserahkan kepada kelompok tani. (*)
Sumber Berita : Humas @sulselprov
Komentar : ( 0 )