Makassar, Bappelitbangda - Dr. Muh Sjakir M. SP, M.Si (Perencana Ahli Madya) mewakili Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel menghadiri Rapat Koordinasi Supervisi Penyelenggaraan Program Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) ke dalam RPJPD Provinsi Sulawesi Selatan serta Supervisi dukungan Pemerintah Provinsi dalam Tahapan Pengukuran IDI Sulawesi Selatan. Kamis, 27 Juni 2024.
Kegiatan ini di laksanakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan RI bertempat di Hotel M Regency, Makassar.
Dalam paparannya, Dr. Muh Sjakir M. SP, M.Si menyampaikan terkait Indeks Demokrasi Provinsi Sulawesi Selatan selama kurun waktu 10 tahun terakhir berfluktuatif sejalan dengan Indeks Demokrasi Indonesia (IDI).
"Indeks Demokrasi di Sulawesi Selatan mengalami peningkatan dari tahun 2013 hingga 2014 serta lebih tinggi dari IDI dengan nilai indeks 75,30 poin. Namun nilai Indeks Demokrasi Sulawesi Selatan mengalami trend menurun hingga tahun 2020 serta berada dibawah capaian Nasional," ungkapnya.
"Indeks Demokrasi di Sulawesi Selatan kembali mengalami peningkatan pada tahun 2021 namun masih dengan tingkat demokrasi kategori “Sedang” (Indeks 60-80).Tahun 2022 Indeks Demokrasi di Sulawesi Selatan mencapai nilai 80,09 poin serta hampir menyamai nilai Indeks Demokrasi Indonesia dengan selisih 0,32 poin dengan tingkat demokrasi kategori “Baik” (Indeks > 80)," sambungnya.
Peningkatan nilai Indeks Demokrasi di Sulawesi Selatan didukung oleh peningkatan variabel aspek kebebasan yaitu kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berkeyakinan, kebebasan dari diskriminasi, hak memilih dan dipilih, dan peran DPRD Pemerintah telah melakukan proyeksijumlah penduduk dengan menggunakan skenario tren dan skenario kebijakan.
"Jumlah penduduk Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2023 berdasarkan Data BPS sebesar 9,312 juta orang yang dengan menggunakan scenario tren maka jumlah penduduk bertambah sebanyak 1,726 juta orang menjadi sebanyak 11,038 juta orang pada tahun 2045. Penduduk Sulawesi Selatan pada kurun waktu 2025-2045 terus bertambah, namun laju pertumbuhannya menunjukkan perlambatan dari waktu ke waktu dengan laju yang berbeda. Laju pertumbuhan penduduk Sulawesi Selatan pada periode 2020-2025 sebesar 1,10 persen secara bertahap melambat menjadi 0,62 persen pada periode 2035-2040 dan menjadi 0,48 persen pada periode 2040-2045," jelasnya.
Komentar : ( 0 )