Fungsional Perencana Fasilitator Dalam Rapat Koordinasi PPATS: Berbagi Permasalahan dan Rekomendasi Kolaborasi

Makassar, Bappelitbangda - Dalam rangka meningkatkan efektivitas penanganan anak tidak sekolah, kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Anak Tidak Sekolah (PPATS) Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, di Hotel Remcy Panakkukang menghadirkan Fungsional Perencana sebagai fasilitator. Pebriani, S.K.M., M.Kes, memimpin sesi berbagi pengalaman dan permasalahan yang dihadapi oleh peserta dari berbagai OPD di Provinsi Sulawesi Selatan.

Sesi ini bertujuan untuk menggali berbagai tantangan yang dihadapi dalam penanganan anak tidak sekolah, serta mengidentifikasi langkah-langkah yang telah berhasil dilaksanakan di tingkat provinsi dan kabupaten.

Dalam suasana diskusi yang interaktif, Pebriani mengajak peserta untuk menuliskan permasalahan yang mereka hadapi di kertas yang telah disediakan. Kertas-kertas tersebut kemudian ditempel di dinding yang telah disiapkan, menciptakan visualisasi yang jelas mengenai isu-isu yang perlu diperhatikan.

“Melalui metode ini, kita dapat melihat secara langsung tantangan yang dihadapi oleh masing-masing daerah. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk saling berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain,” ungkap Pebriani saat membuka sesi diskusi.

Peserta dari berbagai kabupaten dan provinsi dengan antusias menuliskan permasalahan yang mereka hadapi, mulai dari kurangnya akses pendidikan, masalah biaya, hingga tantangan dalam mengidentifikasi anak tidak sekolah. Setelah semua kertas ditempel, Pebriani memfasilitasi diskusi kelompok, di mana setiap peserta diberikan kesempatan untuk menjelaskan permasalahan yang mereka tulis dan berbagi solusi yang telah mereka terapkan.

“Beberapa daerah telah berhasil melaksanakan program-program inovatif untuk mengatasi anak tidak sekolah, seperti penyediaan beasiswa, program pendidikan jarak jauh, dan kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat. Namun, masih banyak yang perlu ditingkatkan, terutama dalam hal data dan pemantauan anak tidak sekolah,” tambah Pebriani.

Diskusi ini juga menghasilkan rekomendasi kolaborasi yang kuat antara provinsi dan kabupaten. Peserta sepakat bahwa sinergi antar OPD, lembaga pendidikan, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan. “Kita perlu membangun jaringan yang lebih solid dan berbagi sumber daya untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak,” tegas Pebriani.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang tinggi, sesi berbagi pengalaman ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan kebijakan yang lebih efektif dan responsif terhadap kebutuhan anak tidak sekolah di Sulawesi Selatan. Melalui diskusi yang konstruktif, diharapkan setiap daerah dapat mengimplementasikan rekomendasi yang dihasilkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di wilayah mereka

Komentar : ( 0 )

Tinggalkan Komentar

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Jl. Urip Sumoharjo No.269 Km.5 Makassar, Sulawesi Selatan, 90231
Telepon : 0411 - 453486 (Ext.1)

Email : bappelitbangda@sulselprov.go.id, Bappelitbangda22@gmail.com
Statistik Pengunjung
  • Hari ini : 4499
  • Bulan ini : 230922
  • Tahun ini : 1122127
TOP
>