Makassar, Bappelitbangda - Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappelitbangda Prov. Sulsel, Inyo, ST, M.Eng beserta Dr. Alham R. Syahruna, S.Pt, M,Si, Inriani Idrus, S.STP, M.AP, Zakiah Safrianah, S.Pi dan Salmiyah, S.A.P, M.M selaku panitia dalam rangka closing program AIHSP menghadiri Selebrasi dan Berbagihasil Kolaborasi Provinsi Sulawesi Selatan dan Program AIHSP sebagai rangkaian Closing Program AIHSP di Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Claro Makassar, Selasa 10 September 2024.
Hadir dalam acara ini Plh. Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel Ir. Andi Bakti Haruni, S.E.C, Konsulat Jenderal Australia di Makassar, DFAT Australia, Perwakilan Kementerian Bappenas/PPN, Kementerian Pertanian, OPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintahn Kab/Kota pada 5 Kabupaten yang menjadi Lokus (Kabupaten Enrekang, Pinrang, Bone, Maros, dan Gowa), Perwakilan dari beberapa Perguruan Tinggi di Makassar, perwakilan dari Mitra Pembangunan, Perkumpulan Disabilitas dan Media.
Kegiatan selebrasi hasil kolaborasi ini bertujuan untuk :
- Menyampaikan hasil-hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan AIHSP, terutama yang mendukung pencapaain visa dan misi Pemerintah Provinsi.
- Menyoroti praktik-praktik baik yang berpotensi untuk dicontoh atau direplikasi oleh Kabupaten/kota lainnya.
- Memfasilitasi pertukaran pengetahuan antar Kabupaten/kota, dan
- Mendiskusikan hal-hal yang masih harus dilakukan untuk keberlanjutan inisiatif yang telah ada.
Beberapa praktik baik dari Kabupaten dan Provinsi yang telah dihasilkan oleh kolaborasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan AIHSP akan disampaikan dalam kegiatan ini. Praktik baik tersebut adalah :
- Provinsi; Proses Kolaborasi Penyusunan Pedoman HEOC dan Peraturan Gubernur/ Rencana Aksi Daerah (RAD) Disabilitas.
- Gowa; Kolaborasi Pemerintah Desa dalam keterlibatan masyarakat untuk Surveilan Berbasis Masyarakat (SBM) melalui Pelapor Desa (Pelsa).
- Bone; Surveilans Terpadu Zoonosis untuk Penguatan Forum Puskesmas Puskeswan (PKM-PKH) dan Video Partisipatif.
- Maros; Forkom Puskesamas dan Puskeswan (PKM-PKH) untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan respon pengendalian Zoonosis pada Pelayan Primer melalui Pendekatan One Health.
- Pinrang; Koordinasi dan Keberlanjutan Ketahanan Kesehatan melalui Penganggaran Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Pinrang di Bappelitbangda Prov. Sulsel.
- Enrekang; Pesantren Sehat sebagai Pilot Penerapan Pendekatan One Health di Tingkat Komunitas.
Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut karena ketahanan kesehatan menjadi tugas bersama dengan berbagai stakeholder mulai dari tingkat Provinsi, kabupaten sampai di tingkat desa dalam kolaborasi One Health.
Komentar : ( 0 )