Makassar, Bappelitbangda - Kegiatan Rapat Koordinasi dalam rangka Penyusunan Rencana Kegiatan Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 , di Ruang Rapat Kantor BPDAS Jeneberang Saddang, KLHK, 23 Juli 2024.
Hadir dari Bappelitbangda Prov. Sulsel, A. Dipa Rahayu, SP., M.Si (Perencana Ahli Madya), Kusdingsih M. Torano, SP., MM (Perencana Ahli Madya) dan Andi Ambaru Keteng (Perencana Ahli Muda), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Syulawesi Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, P3E Suma, Klik Hijau, Yayasan Konservasi Laut Indonesia, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muhammadiyah, Para Pengurus KKMD Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2023 – 2028.
Untuk mengoptimalkan Kelompok Kerja Magrove Daerah berperan aktif dalam upaya rehabilitasi mangrove; agar bisa menjembatani kepada stakeholder terkait untuk mengembangkan pola sylfofishery agar kelestarian mangrove terjaga dan masyarakat berdaya secara ekonomi dan mendorong KKMD berperan aktif mensosialisasikan arti pentingnya ekosistem mangrove kepada masyarakat.
Pemaparan Peran KKMD Sulsel dalam Penyelamatan Mangrove Provinsi Sulawesi Selatan yang disampaikan oleh Ketua Sekretariat Pokja KKMD Sulawesi Selatan, Ibu Dr. Ir. Andi Tenriola Rivai., M.Si. Disampaikan bahwa kondisi kerusakan ekosistem mangrove di beberapa wilayah pesisir Sulawesi Selatan sudah pada taraf rusak berat sebagai akibat dari aktifitas pembangunan di pesisir berupa perluasan pemukiman, tambak, industri dan lain-lain. Dalam rangka mendukung pelaksanaan program pemulihan ekosistem mangrove di Sulawesi Selatan maka perlu penguatan instrumen kebijakan melalui Perda dan Peraturan lainnya tentang pengelolaan eksosistem mangrove. Pengelolaan ekosistem mangrove harus mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan aspek sosial.
Komentar : ( 0 )