Jakarta, Bappelitbangda - Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappelitbangda Prov. Sulsel, Inyo. ST., M.Eng menghadiri Refreshment dan Capacity Building Penyusunan Investment Project Ready to Offer (IPRO) dan Pengembangan Potensi Investasi Daerah, di Hotel Doubletree, Jalan Pengangsaan Timur, No. 17, Cikini, Jakarta, 4-6 Desember 2024.

Kegiatan yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan ini turut dihadiri Direktorat Regional II-BAPPENAS RI, Direktorat Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi Internasional, BAPPENAS RI, Direktorat pengembangan Potensi Daerah, Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI (BKPM), PwC Indonesia, Kepala DPM-PTSP Sulsel, Perwakilan Bappeda Kab/Kota se-Sulsel, Perwakilan DPM-PTS Kab/Kota se-Sulsel.

Tujuan dilaksanakan kegiatan ini sebagai bentuk penguatan fungsi advisory kepada Pemerintah Pusat dan daerah dan penguatan kapasitas stakeholders, khususnya Pemerintah Daerah seluruh kab/kota di Sulawesi Selatan dalam rangka mendorong pengembangan potensi dan percepatan investasi daerah.

Pada 4 Desember 2024, peserta melaksanakan pelatihan Teknik penyusunan IPRO penyusunan proposal potensi investasi dan Teknik pitching dalam melakukan presentasi kepada calon investor oleh PwC. Teknik yang digunakan dinamakan 5 Case Model, yang terdiri dari: Strategic Case, Economic Case, Commercial Case, Financial Case, dan Management Case.

Pada 5 Desember 2024, kegiatan dilanjutkan dengan penerimaan materi oleh dilaksanakan oleh Direktorat Regional II-BAPPENAS tentang Perencanaan Pembangunan Sulawesi Selatan dan Direktorat PIKEI-BAPPENAS tentang Perencanaan Investasi Nasional dan Daerah.

Tujuan dari pemberian materi ini ialah untuk sinergitas kebijakan dan penguatan kolaborasi perencanaan oleh Pemerintah Pusat dan daerah serta Dokumen Investasi yang akan disusun oleh pemerintah daerah untuk mendorong investasi daerah untuk mencapai visi nasional Indonesia Emas 2045.

Selain itu, Direktorat Pengembangan Investasi Daerah-Kementerian investasi dan Hilirisasi (BKPM) juga memberikan materi kepada peserta terkait Pengembangan Potensi Investasi Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan.