Makassar, Bappelitbangda - Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Inyo ST, M. Eng menghadiri acara Rilis BRS Indikator Strategis Bulan Desember 2024 di Ruang Rapat Bawakaraeng Lt.3 Kantor BPS Sulawesi Selatan, Kamis, 2 Januari 2025.
Rilis Berita Resmi Statistik (BRS) dihadiri oleh Kepala Kanwil DJ PB Prov Sulsel, Kepala Bank Indonesia ( BI) Prov Sulsel, Diskominfo Prov Sulsel, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Prov Sulsel, Kepala Disperindag Prov Sulsel dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. Sulsel.
Poin-poin penting dari Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Aryanto, adalah sebagai berikut:
1. Perkembangan Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Desember 2024 :
- Inflasi month to month (m-to-m) di Sulawesi Selatan sebesar 0,38 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 106,26;
- Seluruh kota IHK di Provinsi Sulawesi Selatan yang berjumlah 8 kabupaten/kota mengalami inflasi m-to-m. Inflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 103,32 dan terendah terjadi di Kabupaten Wajo sebesar 0,08 persen dengan IHK sebesar 106,41;
- Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan secara (m-to-m) didorong karena naiknya indeks harga pada Kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau dan Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran;
- Komoditas utama penyumbang inflasi (m-to-m) pada Desember 2024, antara lain tomat, daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras dan ikan layang/ ikan benggol; dan
- Tingkat inflasi year on year (y-on-y) Desember 2024 sebesar 1,23 dan inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,23 persen.
2. Perkembangan Nilai Tukar Petani Sulawesi Selatan Desember 2024 :
- NTP Gabungan Provinsi Sulawesi Selatan bulan Desember 2024 sebesar 121,01 atau naik 1,38 persen dibandingkan dengan NTP bulan November 2024 sebesar 119,37;
- Peningkatan NTP terjadi karena indeks harga yang diterima petani (It) mengalami peningkatan yang lebih tinggi (1,80%) dibandingkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) (0,42%).
- Pada bulan Desember 2024, empat dari lima subsektor pertanian mengalami kenaikan Nilai Tukar Petani (NTP) dibanding bulan sebelumnya, yaitu Subsektor Hortikulura (5,16%), Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (178,24), Subsektor Peternakan (1,25%) dan Subsektor Perikanan sebesar (0,19%). Sementara itu, Subsektor Tanaman Pangan mengalami penurunan Nilai Tukar Petani sebesar 0,02 persen.
- Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) bulan Desember 2024 sebesar 124,30 atau naik 1,73 persen dibandingkan bulan sebelumnya; dan
- Pada bulan Desember 2024, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 0,56 persen.
3. Perkembangan Pariwisata Sulawesi Selatan November 2024 :
- Pada November 2024 tercatat 947 kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan. Jumlah ini turun sebesar 13,20 persen dibanding Oktober 2024 yang sebanyak 1.091 kunjungan;
- Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Sulawesi Selatan pada November 2024 (54,24 persen) mengalami peningkatan 1,05 poin dibanding Oktober 2024 (53,19 persen). Sebaliknya, bila dibandingkan dengan November 2023 (57,39 persen), TPK hotel bintang pada November 2024 turun sebesar 3,15 poin;
- Rata-rata lama menginap tamu asing dan domestik pada hotel bintang di Sulawesi Selatan selama November 2024 masing-masing adalah 2,48 malam dan 1,59 malam; (4).Pada Januari-November 2024, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sulawesi Selatan mencapai 32.580,01 ribu perjalanan. Jumlah ini naik 51,30 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 (c-to-c).
4. Perkembangan Ekspor Impor Sulawesi Selatan November 2024 :
- Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan di Sulawesi Selatan pada November 2024 tercatat US$168,87 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 10,16 persen bila dibanding ekspor pada Oktober 2024 yang mencapai US$187,96 juta. Selanjutnya, nilai ekspor pada November 2024 naik 6,82 persen dari kondisi bulan yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$158,09 juta;
- Lima kelompok komoditas utama yang diekspor pada November 2024 yaitu nikel; besi dan baja; ikan dan udang; biji-bijian berminyak; serta lak, getah dan damar dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 53,36 persen; 9,30 persen; 8,56 persen; 6,99 persen; dan 5,09 persen;
- Sebagian besar ekspor pada November 2024 ditujukan ke Jepang, Tiongkok, Vietnam, Taiwan, dan Amerika Serikat dengan proporsi masing-masing sebesar 6,67 persen; 25,05 persen; 2,13 persen; 2,03 persen; dan 1,94 persen;
- Nilai impor barang yang dibongkar lewat beberapa pelabuhan di Provinsi Sulawesi Selatan pada November 2024 tercatat US$78,89 juta. Angka ini mengalami penurunan sebesar 20,84 persen bila dibandingkan nilai impor Oktober 2024 yang mencapai US$99,66 juta. Sementara itu, jika dibandingkan November 2023 (US$89,93 juta) nilai impor mengalami penurunan sebesar 12,27 persen;
- Lima kelompok komoditas utama yang diimpor pada November 2024 yaitu GandumGanduman; Gula dan Kembang Gula; Mesin/Peralatan Listrik; Mesin-mesin/Pesawat Mekanik; dan Olahan Makanan Hewan dengan distribusi persentase masing-masing sebesar 45,39 persen; 18,17 persen; 8,13 persen; 7,22 persen; dan 6,01 persen;
- Sebagian besar impor pada November 2024 didatangkan dari Brazil; Tiongkok; Thailand; Kanada; dan Australia; dengan proporsi masing-masing sebesar 23,47 persen; 22,30 persen; 11,99 persen; 9,72 persen; dan 7,32 persen;
- Pelabuhan Makassar adalah pelabuhan yang membongkar barang impor paling banyak pada November 2024 dengan nilai US$78,38 juta atau 99,34 persen dari total nilai impor bulan ini; dan
- Neraca Perdagangan Sulawesi Selatan pada November 2024, terjadi surplus sebesar US$89,97 juta
5. Perkembangan Transportasi Sulawesi Selatan November 2024 :
- Jumlah penumpang yang datang melalui penerbangan domestik pada November 2024 turun sebesar 8,07 persen dibanding Oktober 2024. Sementara jumlah penumpang datang melalui penerbangan internasional mengalami penurunan 8,16 persen;
- Jumlah penumpang yang berangkat pada November 2024 melalui penerbangan domestik turun 6,50 persen dibandingkan Oktober 2024. Sedangkan jumlah penumpang berangkat melalui penerbangan internasional turun 23,25 persen; dan
- Jumlah penumpang angkutan laut yang naik/embarkasi melalui pelabuhan Makassar pada November 2024 mengalami penurunan sebesar 18,76 persen dibandingkan Oktober 2024. Jumlah penumpang yang turun/debarkasi turun sebesar 12,05 persen.
Komentar : ( 0 )