Makassar, Bappelitbangda - Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia, berinisiatif untuk mengadakan diskusi terkait Potensi Kerusakan Lingkungan Dibalik Proyek Infrastruktur Strategis di Indonesia, Selasa, 26 Agustus 2024.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Perencana Ahli Madya Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ariany Rofaidah, ST, M.Si.
Program tersebut diharapkan dapat membangun perspektif yang lebih kritis bagi media dan jurnalis, untuk melihat persoalan lingkungan di tengah gencarnya proyek strategis nasional.
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai lembaga masyarakat yang berkedudukan di wilayah Timur Indonesia, diantaranya WALHI Sulsel, Yayasan Pemerhati Masalah Perempuan, dan Jurnal Celebes.
Pada diskusi tersebut, Bappelitbangda Prov. Sulsel bersama Bapak Faisal Basri, ekonom dan politikus didaulat menjadi narasumber.
Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappelitbangda Prov. Sulsel, Inyo. ST., M.Eng, memaparkan Upaya Pengarusutamaan Keberlanjutan Lingkungan Hidup pada Pembangunan Sulawesi Selatan melalui pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang merupakan salah satu instrument pencegahan kerusakan lingkungan yang wajib dilaksanakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam penyusunan atau evaluasi Rencana Tata Ruang dan Rencana Pembangunan guna menjaga keberlanjutan proses, fungsi dan produktivitas lingkungan hidup dan keselamatan, mutu hidup dan kesejahteraan masyarakat secara seimbang.
Upaya ini baru saja dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada saat penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Komentar : ( 0 )