Makassar, Bappelitbangda - Plh. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S, menjadi salah satu Narasumber pada acara Share Learning dan Lokakarya Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang Kesatuan Pengelolaan Hutan (RPHJP KPH) Berbasis Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 9 Oktober 2024 bertempat di Hotel Four Point Makassar.
Acara ini dilaksanakan oleh Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (Pustarhut) BSILHK KLHK.
Hadir dalam acara ini Kepala Bidang Perekonomian dan SDA Bappelitbangda Prov Sulsel, Inyo, ST., M.Eng dan Fungsional Perencana Bappelitbangda Prov. Sulsel, A. Dipa Rahayu, SP, M.Si, DLHK Prov. Sulsel, BPSILHK KLHK, Para Kepala UPTD KPH DLHK Prov. Sulsel, Tim Penyusun RPHJP KPH Bulusaraung, AFoCO, BRIN, Unhas, Kelompok Tani Hutan Cahaya Tala-Tala Desa Bontomanai Maros dan Kelompok Tani Hutan Ujung Bulu, Desa Bontomanurung.
Share Learning dan Lokakarya ini bertujuan untuk,
(1) Meningkatkan Kapasitas, meningkatkan kapasitas KPH dalam menyusun Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) yang berbasis adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
(2) Menciptakan Model Penyusunan RPHJP, mengembangkan proses penyusunan RPHJP yang dapat menjadi model atau contoh baik bagi KPH-KPH lain di Sulawesi Selatan dan wilayah lainnya.
(3). Mendorong Kolaborasi, mendorong kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam pengelolaan hutan, termasuk pemerintah, akademisi, praktisi, dan masyarakat sipil.
Pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan adaptif menjadi kunci dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, dan dapat menjami keseimbangan ekosistem termasuk penghidupan masyarakat yang bergantung pada hutan.
Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai unit pengelolaan hutan di tingkat tapak memiliki peran strategis dalam pengendalian perubahan iklim.
Pengelolaan sumberdaya hutan melalui perencanaan yang berbasis pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim adalah langkah penting dalam memastikan pengelolaan hutan di KPH, efektif dan berkontribusi dalam pengurangan emisi dan peningkatan cadangan karbon.
Dalam kerangka kerjasama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sulawesi Selatan dan Pusat Standardisasi Instrumen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan melalui AFoCO Project 023/2021, telah dihasilkan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang berharga.
Hasil-hasil dari kerja sama ini perlu disebarluaskan dan diimplementasikan di tingkat KPH untuk memperkuat kapasitas pengelolaan hutan.
Kegiatan Lokakarya ini juga bertujuan untuk membagikan hasil-hasil penting dari Project AFoCO 023/2021 khususnya proses penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang KPH yang berbasis pada adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Proses penyusunan RPHJP ini diharapkan dapat menjadi model atau contoh baik bagi KPH-KPH lain di Sulawesi Selatan.
Lokakarya ini tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kualitas pengelolaan hutan di tingkat KPH, tetapi juga mendukung target NDC melalui Indonesia’s Folu Net Sink 2030 dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Komentar : ( 0 )