Makassar, Bappelitbangda - Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegritas Tahun 2024 pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di hadiri Plh. Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S. Jumat, 7 Juni 2024.

Pelaksanaan kegiatan merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Peraturan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Terintegrasi pada Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.

Juga Surat Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Selatan Nomor PE.07.02/S-801/PW21/3/2024, tanggal, 31 Mei 2024; Perihal Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Sistem Pengedalian Intern Pemerintah Terintegrasi Tahun 2024 Pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

"Maksud dari Bimtek ini adalah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik. Adapun tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi tercapainya efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan peyelenggaran pemerintahan daerah, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan," ungkap Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S.

Adapun teknis dari pelaksanaan Bimtek SPIP terintegrasi melalui aplikasi e-INTEGRITY yang akan dipaparkan langsung oleh tim dari BPKP perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan setelah sesi pengantar/pembukaan ini.

Pertemuan ini merupakan pertemuan awal kita bersama tim dari BPKP, oleh karena sesuai dengan surat tugas tim BPKP bahwa palaksanaan SPIP akan berlangsung 14 (empat belas) hari kerja terhitung mulai tanggal 3 juni s.d 24 Juni 2024. Dan untuk pertemuan selanjutnya mungkin akan dibentuk per desk sesuai sektor / bidang fokus.

Menurut tim dari BPKP bahwa SPIP dan PK untuk tahun 2024 di fokuskan pada 2 (dua) sektor yaitu terkait dengan Kemiskinan dan Stunting . Lalu mengapa kami mengundang seluruh OPD untuk hadir pada pertemuan ini, tentunya tidak lain adalah agar bapak dan ibu / teman – teman di OPD bisa mendapatkan pengalaman atau pengetahuan terkait apa yang dimaksud dengan  SPIP dan PK itu dan untuk apa SPIP dan PK itu ada, sehingga pada tahun – tahun mendatang diharapkan kepada bapak dan ibu yang hadir pada hari ini sudah dapat merespon / menindaklanjuti ketika berbicara terkait SPIP dan PK ini.

"Perlu kami sampaikan bahwa OPD yang terkait dengan sektor kemiskinan dan stunting sedapat mungkin SPIP diintegrasikan dengan  memenuhi data - data OPD yang diperlukan sesuai jadwal yang telah disusun oleh Tim BPKP Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan. Dan bagi OPD yang tidak terlibat dalam sektor, agar dapat menyimak dengan baik sampai acara ini selesai," jelas Ir. H. Andi Bakti Haruni, C.E.S.