Makassar, Bappelitbangda - Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Erlan Triska, S.IP. M.Adm.KP., dalam hal ini mewakili Kepala Bappelitbangda Sulsel menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Jeneponto, Muhammad Islam Iskandar, di Ruang Rapat Kepala Badan. Pertemuan ini membahas percepatan penanganan stunting di Kabupaten Jeneponto dan dihadiri oleh tim Stunting dari PPM serta perwakilan Bappeda Jeneponto, Rabu (29/10).
Wakil Bupati Jeneponto menyampaikan secara rinci kondisi terkini prevalensi stunting di wilayahnya, beserta berbagai tantangan yang masih dihadapi. Meski upaya penanganan telah dilakukan, Jeneponto masih membutuhkan intervensi yang lebih terintegrasi dan strategis untuk mencapai target nasional.

Menanggapi paparan tersebut, Erlan Triska memberikan apresiasi atas langkah proaktif Pemkab Jeneponto. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dan penguatan kelembagaan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di daerah. Beberapa poin utama yang disoroti antara lain:
- Penguatan Intervensi Spesifik dan Sensitif: Memaksimalkan program di sektor kesehatan seperti peningkatan layanan ibu dan anak, serta intervensi non-kesehatan seperti penyediaan air bersih, sanitasi, dan ketahanan pangan keluarga.
- Optimalisasi Data dan Anggaran: Pemanfaatan data stunting yang akurat sebagai dasar perencanaan dan penggunaan anggaran, termasuk Dana Desa, untuk kegiatan pencegahan dan penanggulangan.
- Peran Pendampingan Keluarga: Penguatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) di tingkat desa/kelurahan untuk edukasi dan pendampingan berkelanjutan kepada calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah dua tahun (Baduta).
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemkab Jeneponto. Erlan Triska menegaskan kesiapan pihaknya memberikan dukungan teknis dan fasilitasi agar langkah percepatan dapat dilakukan secara terukur dan berdampak nyata.
“Penanganan stunting adalah investasi untuk masa depan bangsa. Kami berharap Kabupaten Jeneponto segera mengimplementasikan rencana aksi yang telah disepakati dengan lebih agresif, terstruktur, dan akuntabel,” ujar Erlan Triska.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Kabupaten Jeneponto dalam mempercepat upaya penurunan stunting, demi terciptanya generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berkualitas.






Komentar : ( 0 )