Kupang, Bappelitbangda - Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD - HI) Nusa Tenggara Timur 2025-2030 dan Sinkronisasi PAUD HI dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) digelar di Hotel Amaris Kupang, 20-21 November 2024.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Bapperida NTT mengundang Bappelitbangda Provinsi Sulsel untuk menjadi Narasumber pada acara Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD - HI) Nusa Tenggara Timur 2025-2030 dan Sinkronisasi PAUD HI dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Sebagai Provinsi pertama di Indonesia yang membuat dokumen Rencana Aksi Daerah PAUD HI, Pemprov Sulsel melalui Bappelitbangda hadir untuk sharing pengalaman pelaksanaan PAUD HI dan pendampingan dalam proses penyusunan Dokumen RAD PAUD HI di Provinsi NTT.

Kegiatan ini dibuka oleh Dra. Bernadetta Meriani Usboko, M.Si,  Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov. NTT, didampingi oleh Kepala Perwakilan UNICEF Wilayah NTT dan NTB. Serta Kepala Bidang PPEPD Bapperida NTT Nyoman Saniambara SKM, M.Kes selaku Ketua Panitia.

Kegiatan ini dihadiri oleh OPD, dan lembaga yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas PAUD HI Prov. NTT serta 10 Kabupaten/Kota lingkup Prov. NTT (Kab. Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Timur, Belu, Malaka, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan,  Kupang, dan Kab. Rote Ndao. Kegiatan ini disupport oleh Perwakilan UNICEF Wilayah NTT dan NTB.

Narasumber dari Bappelitbangda Prov. Sulsel mewakili Kepala Bappelitbangda adalah Annashrah Mutia Sari, SP, M.P, Fungsional Perencana Ahli Muda (Ketua Tim Kerja PAUD HI Bappelitbangda Prov. Sulsel).

Banyak kearifan lokal dan praktik baik PAUD HI yang telah dilaksanakan oleh Provinsi NTT yang menginspirasi, salah satunya dari Kabupaten Sumba Barat. Mereka membentuk Tim Gugus Tugas PAUD HI dengan nama “Tim Tamang Pawoda” yang berarti Tim Gotong Royong yang dibentuk mulai dari tingkat Kabupaten hingga tingkat desa.

Kebiasaan lain yang dibangun adalah “Konferensi meja makan”, minimal 30 menit sehari orang tua harus melakukan aktivitas keseharian bersama anak seperti makan dan membaca buku. Kegiatan ini juga dihadiri narasumber baik daring maupun luring dari Kemendagri, Bappenas dan Kemenkes RI.