Makassar, Bappelitbangda - Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappelitbangda Prov. Sulsel Erlan Triska, S.IP M.Adm KP membawakan Materi Pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Percepatan Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi (PASTI BERAKSI).

Erlan Triska, S.IP M.Adm KP membawakan materi berjudul “Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Penanganan Anak Tidak Sekolah Berbasis Aksi Kolaborasi dan Panduan Perencanaan Penganggaran Penanganan Anak Tidak Sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024” di Hotel Remcy, Makassar, Kamis, 3 Oktober 2024.

Dalam pemaparannya, Erlan Triska, S.IP, M.Adm KP menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menangani masalah anak tidak sekolah (ATS).

Ia menjelaskan bahwa pendekatan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga pendidikan, masyarakat, dan dunia usaha, merupakan kunci keberhasilan penanganan ATS di Sulawesi Selatan.

"Aksi kolaborasi menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap anak di Sulawesi Selatan mendapatkan akses pendidikan yang layak," ujarnya.

Beliau juga memaparkan panduan perencanaan dan penganggaran untuk program penanganan ATS, yang diharapkan dapat menjadi pedoman bagi para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota.

Panduan tersebut mencakup analisis situasi, penentuan target, serta strategi implementasi yang berkelanjutan dan berorientasi hasil.

Lebih lanjut, Erlan Triska, S.IP, M.Adm KP menegaskan pentingnya pemantauan dan evaluasi yang berkala untuk memastikan program berjalan sesuai rencana, "Dengan pemantauan yang efektif, kita dapat melihat sejauh mana program ini berdampak dan melakukan penyesuaian jika diperlukan," imbuhnya.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat komitmen bersama dalam menurunkan angka anak tidak sekolah di Sulawesi Selatan pada tahun 2024 dan seterusnya.