Parepare, Bappelitbangda - Monitoring dan Evaluasi adalah suatu tahapan pembangunan untuk memastikan program/kegiatan/sub kegiatan dan prioritas pembangunan berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ishak Amin Rusly, ST. MT menghadiri Rapat Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Prov. Sulsel s/d Triwulan III Tahun 2024, di Hotel Kenari Parepare, Senin, 11 November 2024.
Monev yang dipahami dengan baik urgensinya dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tepat, maka dapat membantu terwujudnya efektivitas dan efisiensi pembangunan. Pemerintah atau pihak yang bertanggung jawab dapat mengetahui apakah sumber daya telah dimanfaatkan secara optimal untuk mencapai tujuan pembangunan, dan kita bisa mengukur seberapa baik program/kegiatan berjalan sesuai target dan anggaran yang ditetapkan.
Selain itu, monev juga membantu mengidentifikasi kendala atau hambatan dan risiko yang mungkin muncul selama pelaksanaan program/kegiatan. Tindakan korektif bisa segera dilakukan sebelum masalah menjadi lebih besar dan berdampak negatif terhadap hasil pembangunan.
"Monev juga bermanfaat dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas semua pihak terkait dapat melihat perkembangan program/kegiatan pembangunan. Transparansi ini membuat proses pembangunan lebih terbuka, dan akuntabilitasnya juga lebih tinggi, sehingga meminimalisir potensi penyalahgunaan dana atau sumber daya," sambungnya.
"Data dan informasi yang dihasilkan dari Monev yang kita lakukan seharusnya memberikan dasar yang lebih kuat bagi pengambil keputusan. Hasil evaluasi bisa menjadi pedoman dalam membuat kebijakan atau perencanaan pembangunan selanjutnya. Ini yang seringkali cenderung kita abaikan," lanjutnya.
Hasil monev belum dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kualitas perencanaan di tahun berikutnya, dan relative kurang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Padahal seharusnya, data dan informasi hasil monev inilah yang kita manfaatkan untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan membawa manfaat yang terus berlanjut bagi masyarakat, sehingga kegiatan yang bersangkutan perlu atau tidak perlu dilanjutkan.
"Intinya, secara keseluruhan, monev membantu menjaga kualitas, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap tahap pembangunan, dan memabntu kita untuk dapat memastikan bahwa pembangunan mencapai dampak yang diinginkan," tegasnya.
Penyelenggaraan pertemuan ini merupakan wadah kita bersama dalam membahas sejauhmana kemajuan dan manfaat program/kegiatan yang telah kita laksanakan hingga triwulan ketiga ini, serta apa yang menjadi hambatan dan masalah dalam mencapai target kinerja pembangunan, terutama terkait prioritas provinsi termasuk yang mendukung kinerja indikator makro pembangunan daerah dan 12 prioritas nasional yang diamanhkan kepada Gubernur.
Silakan dibahas bersama hal-hal yang penting dilakukan bersama dari sisa waktu tahun anggaran berjalan ini, agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat mengoptimalkan pencapaian target kinerjanya masing-masing.
"Perlu pula dicermati di pertemuan ini, sejauhmana realisasi pelaksanaan kegiatan kabupaten/kota terkait DAK fisik dan non fisik, Tugas Pembantuan, Bantuan Keuangan, dan juga APBD kab/kota. Diskusikan bersama apa yang perlu kita benahi untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatannya sesuai target kinerja yang hendak dicapai, dan mengoptimalkan manfaatnya kepada kelompok sasaran kegiatan di kabupaten/kota.
Melalui pertemuan ini, saya harapkan dapat diperoleh berbagai masukan dan saran yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas tatakelola perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi pembangunan di Sulawesi Selatan," tutupnya.
Komentar : ( 0 )