Jakarta, Bappelitbangda - Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pembangunan Daerah (PPEPD) Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ukrima Rijal, ST, MM ikut serta dalam kunjungan kerja/ konsultasi pansus pembahasan Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Prov. Sulsel Tahun 2025-2045, yang bertempat di kantor Bappeda Provinsi DKI Jakarta.

Tujuan dari kegiatan ini untuk mendapatkan data, informasi dan bahan masukan sebagai perbandingan oleh pansus terkait Ranperda RPJPD Prov. Sulsel Tahun 2025 – 2045, Senin, 12 Agustus 2024.

Kegiatan kunker ini dihadiri oleh Rombongan Pansus dan beberapa fraksi dari anggota DPRD Prov. Sulsel. Kunjungan kerja diterima oleh Kasubag Umum Bappeda DKI Jakarta, Bidang Perencanaan Strategis Pendanaan Pembangunan, dan Fungsional Perencana Ahli Madya Bappeda DKI Jakarta. Rapat ini dipimpin langsung oleh ketua rombongan pansus.

Tanggapan dari Bappeda DKI Jakarta yang disampaikan langsung oleh Rian mengatakan bahwa di Jakarta juga masih berproses pembahasan dengan DPRD, di DPRD Provinsi DKI Jakarta, terkait konsideran penyusunan RPJPD.

Ada tiga hal besar yaitu yang pertama terkait RPJPN yang mana dari pemerintah pusat melalui kemandagri dan Bappenas akan mengeluarkan surat edaran bersama, dimana surat edaran tersebut berisi indikator-indikator untuk diikuti seluruh daerah. Kedua terkait Undang – undang DKI yang sudah disahkan yang mana DKI Jakarta diarahkan dan diamanatkan untuk jadi kota global yang mana dari awal bisa dibilang agak mengahambat proses dari penyusunan RPJPD itu sendiri karena DKI Pemprov Jakarta khususnya Bappeda harus melakukan kajian terlebih dahulu seperti apa kota global dan bagaimana posisi Jakarta terhadap kota-kota global lainnya di dunia.

Hal itu sedang dikaji dari beberapa indeks seperti global city indeks kemudian global power city indeks lalu ada global capability indeks dan beberapa indeks kajian lainnya. Dan yang ketiga tantangan-tantangan dan isu-isu strategis.