Parepare, Bappelitbangda - Kegiatan Lokakarya Penyusunan Peta Jalan Pencegahan Wasting di Sulawesi Selatan digelar di Parepare, Selasa, 5 November 2024.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama UNICEF dan Indonesian Centre for Nutrition Studies (ICONS) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Lokakarya Penyusunan Peta Jalan (Roadmap) Perluasan Cakupan dan Kualitas Program Pencegahan serta Tata Laksana Wasting di Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini bertempat di Cafe Lago'ta Kota Parepare.
Dalam lokakarya tersebut, hadir sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bappeda Kota Parepare yang diwakili oleh Kabid PPM, serta para perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari berbagai kabupaten, seperti Barru, Sidrap, dan Pinrang.
Perwakilan ICONS, Dr. dr Anna Huzaimah, M.Kes, turut menyampaikan pentingnya peran aktif semua pihak dalam upaya pencegahan wasting, sebuah kondisi gizi buruk akut yang mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Mengatasi Tantangan Gizi Menuju Indonesia Emas 2045. Dalam sambutannya, Plh. Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Erlan Triska, S.IP. M.Adm.KP. menekankan bahwa isu wasting, underweight, dan stunting masih menjadi tantangan signifikan di daerah ini.
Data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia 2023 menunjukkan prevalensi wasting di Sulawesi Selatan mencapai 9,1%, dengan angka tertinggi di Kota Parepare (10,7%) dan Kabupaten Barru (11,2%).
Oleh karena itu, langkah-langkah terpadu sangat diperlukan untuk mencapai target RPJMN 2020-2024, yakni penurunan prevalensi wasting menjadi 7% pada tahun 2024.
Konvergensi dan Kolaborasi Lintas Sektor. Lokakarya ini bertujuan untuk menyusun strategi konvergensi antara berbagai sektor guna meningkatkan cakupan pelayanan gizi buruk dan mempercepat upaya preventif, seperti pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI.
Upaya ini diharapkan mampu memaksimalkan peran serta semua pihak, termasuk OPD, perguruan tinggi, organisasi non-pemerintah, dunia usaha, dan media.
Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat mengidentifikasi masalah, merumuskan solusi efektif, serta menentukan indikator program yang tepat untuk mencapai target penurunan wasting. Dengan kolaborasi yang kuat, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimis dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Lokakarya berakhir dengan diskusi mendalam dan harapan besar bahwa upaya bersama ini akan membuahkan hasil yang nyata bagi kesejahteraan anak-anak di Sulawesi Selatan.
Komentar : ( 0 )