Makassar, Bappelitbangda - Tim Pokja Inovasi Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Prov. Sulsel melakukan Verifikasi Indikator Inovasi Daerah, Kamis, 15 Agustus 2024.
Verifikasi dimaksudkan untuk menjaring inovasi yang memiliki skor kematangan minimal 90.
Ketua Tim Pokja Inovasi, Dermayana Arsal, S.Hut.,M.Si.,Ph.D, mengungkapkan bahwa rapat tersebut untuk memastikan kesesuaian setiap indikator dengan bukti dukungnya sebelum dilaporkan ke Kemendagri melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah.
"Ini merupakan semangat dari Pokja Inovasi untuk mengirim inovasi dari lebih 14 OPD, sesuai target IKU Bappelitbangda," imbuhnya dalam rapat yang digelar di Lt.4 Gedung G (Ex Balitbangda).
Adapun indikator penilaiannya sebanyak 20 indikator dan 5 di antaranya merupakan indikator wajib.
Terkait hal tersebut, kepala bidang penelitian dan Pengembangan Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ristati Rahayu, AP.M.Si berharap Sulsel menjadi sangat Inovatif pada tahun ini.
Semangat berinovasi terus didorong oleh Plh. Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel, Ir H. Andi Bakti Haruni, C.E.S, termasuk mendorong dibentuknya Forum Replikasi Inovasi di Sulsel. Kedepannya, inovasi ini akan terus ditumbuhkankembangkan di Provinsi Sulawesi Selatan, sebagaimana pernah dikemukakan oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrullah,S.H.,M.H, bahwa inovasi adalah Ruh, perlu ada pada setiap perangkat daerah di Pemprov Sulawesi Selatan.
Komentar : ( 0 )