Makassar, Bappelitbangda - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Prov. Sulsel Gelar Coaching Clinik dalam rangka Implementasi Program Sistem Kolaborasi Pembangunan Komprehensif dan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (Si Lebah Unggulan), di Ruang Rapat Bappelitbangda Prov. Sulslel.

Dalam rangka implementasi program Si Lebah Unggulan, Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan Coaching Clinik penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) bagi OPD teknis lingkup pemprov Sulsel.

Si Lebah Unggulan merupakan program kerjasama Provinsi Sulawesi Selatan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.Plg.

Dalam sambutannya Kepala Bappelitbangda Prov. Sulsel menekankan pentingnya memahami karakteristik masyarakat miskin sebelum melakukan intervensi sehingga program kegiatan yang akan dilaksanakan lebih tepat sasaran.

"Permasalahan kemiskinan merupakan permasalahan yang kompleks sehingga memerlukan kolaborasi dan kerjasama antar level pemerintahan dan antar sektor," ungkapnya, Kamis, 5 September 2024.

"Program Si Lebah Unggulan menjadi sebuah mekanisme yang ditawarkan untuk menjadi solusi dalam mengentaskan kemiskinan di Sulawesi Selatan," sambungnya.

Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini, Bapak Prof. Darmawan Salman selaku tim ahli JICA-RDPA.

Coaching Clinik ini dilaksanakan dalam rangka memberikan arahan terkait sistematika dan muatan Kerangka Acuan Kerja program kegiatan penanggulangan kemiskinan tahun 2025.

Salah satu muatan yang diharapkan menjadi perhatian pada saat penyusunan KAK program kegiatan penanggulangan kemiskinan adalah gambaran tentang kondisi sistem nafkah (livelihood system) dari rumah tangga miskin (RTM) ungkap Prof. Darmawan Salman.

Kegiatan  ini melibatkan OPD teknis lingkup provinsi Sulawesi Selatan, yaitu; Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan juga dihadiri oleh Para kepala Bidang lingkup Bappelitbangda Prov. Sulsel.